Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tersungkur 4,90% ke level 3.989,52, Senin (23/3). Anjloknya IHSG membuat peta penguasa kapitalisasi pasar atau market cap bursa ikut berubah.
Daftar penghuni emiten big cap atau berkapitalisasi pasar lebih dari Rp 100 triliun pun semakin sedikit. Kini, hanya terdapat 8 emiten yang masuk kategori big cap ini, setelah saham ICBP terpental dari klub ini.
Baca Juga: Kapitalisasi pasar hangus Rp 2.649 triliun, akuisisi emiten bisa lebih murah
Sebelumnya saham CPIN, BBNI dan GGRM sudah lebih dulu keluar kotak saham kategori big cap.
Saham ICBP terlempar dari daftar saham big cap setelah saham emiten ini jatuh 6,96% menjadi Rp 8.350 per saham, Senin (23/3).
Alhasil, kapitalisasi pasar ICBP melorot ke bawah Rp 100 triliun, persisnya menjadi Rp 97 triliun.
BBCA masih menjadi emiten dengan market cap terbesar yakni Rp 540,64 triliun, turun 6,44% dari perdagangan hari sebelumnya. Diikuti BBRI dengan kapitalisasi pasar Rp 319,93 triliun dan TLKM dengan market cap Rp 265,48 triliun.
Saham big cap dengan penurunan market cap harian terdalam, Senin (23/3):
1. BMRI (-6,95% | Rp 191,72 triliun)
2. TLKM (-6,94% | Rp 265,48 triliun)
3. ASII (-6,88% | Rp 142,50 triliun)
Baca Juga: IHSG tembus bawah 4.000, pelemahan bisa terjadi lagi pada Selasa (24/3)
Halaman selanjutnya tabel kapitalisasi emiten big cap >>>