Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. IHSG kembali terjerembab hingga di bawah level 5.000. Namun, otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI) menilai penurunan ini masih dianggap wajar.
Hari ini, IHSG longsor 2,3% ke level 4.899. Ito Warsito, Direktur Utama BEI mengatakan, anjloknya IHSG mengekor jebloknya bursa di kawasan regional dan global. Oleh karena itu, ia mengimbau investor tidak perlu khawatir.
"Kalau panik, dia (investor) jual saham lalu mau beli di mana? Filipina, Shanghai turun," ujarnya, Selasa (9/6).
Ia optimistis, IHSG akan kembali terkerek naik menyusul fundamental perekonomian masih yang dinilai masih kokoh. Pertumbuhan ekonomi diyaknini bisa menyentuh angka 5% tahun ini. Artinya, emiten masih memiliki peluang untuk meningkatkan kinerjanya di sepanjang 2015.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News