Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) jatuh pada penutupan perdagangan Senin (27/7). Data RTI menunjukkan indeks terjun ke level terendah tahun ini yakni terkoreksi 1,76% atau 85,310 poin ke level 4.771,285 pukul 16.10 WIB.
Tercatat 214 saham bergerak turun, 75 saham naik, dan 71 saham stagnan. Pada perdagangan awal pekan ini melibatkan 4,5 miliar dengan nilai transaksi mencapai Rp 4,5 triliun.
Seluruh indeks sektoral memerah. Indeks sektoral basic industry paling dalam terkoreksi dari 10 indeks sektoral yakni 3,85%. Selanjutnya diikuti agriculture turun 2,96%, dan aneka industri turun 2,86%.
Ada pun sahan-saham yang masuk dalam jajaran top losers LQ45 antara lain; PT Semen Indonesia (SMGR) turun 8,69% ke Rp 10.250, PT Astra Agro Lestari (AALI) turun 6,22% ke Rp 21.500, dan PT Aneka Tambang (ANTM) turun 5,98% ke Rp 550.
Sedangkan, saham-saham yang masuk jajaran top gainers LQ45 antara lain; PT Media Nusantara Citra (MNCN) naik 5,40% ke Rp 2.050, PT Tower Bersama Infrastructure (TBIG) naik 0,59% ke Rp 8.550, dan PT Global Mediacom tbk (BMTR) naik 0,43% ke Rp 1.160.
Asal tahu saja, anjloknya IHSG mengikuti jejak pelemahan bursa regional Asia. Bursa saham China anjlok ke level terendah sejak 2007 yakni turun 8,48% akibat sentimen negatif data ekonomi China.
Bursa saham Hong Kong ditutup jatuh 3,09%, menyusul penurunan tajam bursa saham China. Dipicu sentimen negatif atas kekhawatiran perlambatan ekonomi terbesar kedua di dunia. Indeks Hang Seng acuan merosot 776,55 poin ke level 24,351.96 dengan total transaksi mencapai HK$ 116.25 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News