Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Pasca pengumuman the Federal Reserve yang memutuskan untuk kembali memangkas nilai stimulusnya sebesar US$ 10 miliar, pasar saham Asia kompak memerah. Tak terkecuali Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang dibuka langsung terjatuh pagi ini. Data RTI menunjukkan, pada pukul 09.17 WIB, indeks tercatat anjlok 4.370,9.
Tercatat, ada 156 saham yang memberikan sinyal merah. Sementara, jumlah saham yang naik sebanyak 21 saham dan 26 saham lainnya diam tak bergerak. Volume transaksi pagi ini melibatkan 408,819 juta saham dengan nilai transaksi Rp 637,386 miliar.
Secara sektoral, tak ada satu pun sektor yang memberikan sinyal hijau. Adapun tiga sektor yang mencatatkan penurunan terbesar yakni: sektor keuangan turun 1,48%, sektor industri lain-lain turun 1,37%, dan sektor konstruksi turun 1,31%.
Sejumlah saham yang menghuni posisi top losers di antaranya: PT Garda Tujuh Buana Tbk (GTBO) turun 10,26% menjadi Rp 700, PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) turun 8,87% menjadi Rp 1.130, dan PT Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk (NELY) turun 8,11% menjadi Rp 136.
Adapun saham-saham yang berjejer di posisi top gainers di antaranya: PT Bentoel International Tbk (RMBA) naik 6,12% menjadi Rp 520, PT Intikeramik Alamasri Tbk (IKAI) naik 5,47% menjadi Rp 135, dan PT Trias Sentosa Tbk (TRST) naik 5,17% menjadi Rp 305.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News