Reporter: Agus Triyono | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penguatannya hari ini (29/1). Indeks ditutup di level 4.417,349 atau menguat 1,74% dibanding hari sebelumnya.
Penguatan sejalan dengan penguatan bursa Asia yang terwakili indeks MSCI Asia Pacific yang menguat menguat 1,5% menjadi 136, 32 dibanding hari sebelumnya.
Dari sisi dalam negeri, Alwy Assegaf, analis Universal Broker menilai, penguatan IHSG ditopang optimisme pasar terhadap kondisi ekonomi di dalam negeri yang semakin membaik.
Selain itu, aksi beli yang dilakukan oleh investor asing juga memberikan katalis postif bagi IHSG. Alhasil IHSG terus melanjutkan penguatannya.
Dari sisi global, Lanjar Nafi, analis Reliance Securities bilang, penguatan IHSG datang dari kebijakan beberapa bank sentral negara berkembang, salah satunya, Turki yang menaikkan tingkat suku bunga mereka.
"Kenaikan suku bunga tersebut telah mengurangi aksi jual di pasar berkembang sehingga membuat IHSG menguat," katanya.
Lanjar memperkirakan, besok IHSG akan kembali menguat ditopang oleh kebijakan Bank Sentral Afrika Selatan yang diperkirakan akan menaikkan tingkat suku bunga mereka.
Sementara itu Alwy memperkirakan penguatan IHSG akan ditopang oleh faktor teknikal IHSG yang sudah menembus level 4.391 yang merupakan resistance kuat.
Menurut Lanjar, besok IHSG bisa menguat di kisaran 4.371- 4.448. Sementara itu Alwy memperkirakan, hari ini IHSG akan menguat ke kisaran 4.391- 4.480.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News