Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG hari ini berpotensi melanjutkan penguatan. IHSG naik 1,03% ke level 5.127,05 pada Rabu 5 Agustus 2020.
Lanjar Nafi Kepala Riset Reliance Sekuritas menjelaskan, secara teknikal IHSG hari ini bergerak pada trend positif. Ini terjadi setelah pergerakan IHSG berhasil whipsaw MA20 dengan potensi terus bergerak positif.
Baca Juga: Ekspor barang dan jasa turun 11,66% pada kuartal II-2020
Lanjar menambahkan, IHSG hari ini dengan indikator stochastic berfluktuatif dengan momentum RSI yang masih berpeluang menguat. "Sehingga secara teknikal IHSG berpotensi melanjutkan penguatan pada perdagangan selanjutnya dengan support resistance di 5.088-5.240," analisa dia.
Saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal diantaranya ADRO, ASII, ASRI, BBTN, BRPT, INDY, JPFA, JSMR, LPPF, MAIN, PTBA, PTPP, WSBP.
Pada Rabu 5 Agustus 2020, IHSG digerakkan oleh saham-saham sektor pertambangan yang naik 2,98% dan saham infrastruktur meningkat 2,25%. Menurut Lanjar, pergerakan IHSG sempat berfluktuatif di saat investor menanti data pertumbuhan PDB.
Data pertumbuhan PDB dirilis kontraksi lebih dari ekspektasi yakni -5,32% berbanding ekspektasi -4,61% secara tahunan di kuartal kedua tahun 2020. Investor asing tercatat melakukan aksi jual sebesar Rp 435,81 miliar dengan saham BMRI dan HMSP yang paling banyak dijual asing. '
Baca Juga: Ekonomi minus 5,32% tak jadi hambatan penguatan IHSG
Sementara itu, bursa Asia ditutup bervariasi. Indeks Nikkei turun 0,26% dan TOPIX turun 0,04% sedangkan indeks HangSeng naik 0,63% dan CSI300 naik 0,03%. Investor fokus pada diskusi perdagangan AS dan China serta anggota parlemen Amerika membuat kemajuan pada paket bantuan ekonomi.
Masa penantian tersebut juga mendorong harga emas melanjutkan kenaikannya di atas rekor US$ 2.000 per troi ons karena investor mempertimbangkan efek stimulus yang makin besar. Data ekonomi Eropa positif, dengan indeks komposit manajer pembelian zona euro naik menjadi 54,9, level tertinggi hanya dalam dua tahun dan di atas perkiraan cepat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News