Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,22% di level 6.789,52 pada perdagangan Selasa (8/2).
Analis Artha Sekuritas, Dennies Christoper Jordan mengatakan, IHSG ditutup melemah mengalami koreksi setelah mencapai level tertinggi.
Ia bilang, pelemahan IHSG karena adanya aksi profit taking dan adanya kekhawatiran dari kenaikan kasus covid di dalam negeri yang masih tinggi. "Investor juga akan lebih konservatif di tengah pekan jelang RDG dan Penetapan suku bunga oleh Bank Indonesia," ujarnya dalam riset, Selasa (8/2).
Secara teknikal, candlestick membentuk higher high dan higher low namun indikator stochastic menunjukkan deadcross mengindikasikan rentang penguatan sudah terbatas dan berpotensi Kembali terkoreksi.
Baca Juga: IHSG Pecah Rekor, Begini Peta Emiten Berkapitalisasi Besar
Dennies memprediksi IHSG akan bergerak melemah dengan resistance 2 di 6.889, resistance 1 di 6.839, support 1 di level 6.759, dan support 2 di 6.729.
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengungkapkan, koreksi IHSG masih cukup wajar, pada perdagangan Senin (7/2), penguatannya juga meninggalkan gap di 6.731-6.748, sehingga ada perkirakan koreksinya dapat menuju rentang tersebut.
"Kami perkirakan IHSG rawan koreksi untuk menutup gap dengan area support di 6.714 dan resistance di 6.850 pada Rabu (9/2)," katanya pada Kontan, Selasa (8/2).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News