Reporter: Kenia Intan | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan hari Rabu (28/4). IHSG terkerek 14,86 poin atau 0,25% ke level 5.974,48.
Analis MNC Sekuritas Aqil Triyadi mencermati, kenaikan IHSG kemarin terdorong saham-saham poultry yang menguat seperti MAIN, JPFA, dan CPIN. Mengutip RTI Business, ketiga saham itu memang terkerek masing-masing 6,63%, 9,52%, dan 2,92%.
Bahkan, JPFA dan CPIN tercatat sebagai saham penggerak atau movers perdagangan kemarin. "Menjelang lebaran yang di mana kita tahu tingkat konsumsi terhadap bahan dasar daging ayam meningkat," jelas Aqil kepada Kontan.co.id, Rabu (28/4).
Baca Juga: IHSG besok diproyeksikan melemah, ini sentimen pemberatnya
Penguatan saham-saham poultry ini mampu mengimbangi saham barang konsumen dan pertambangan yang cenderung memberatkan pada perdagangan kemarin.
Di sisi lain, IHSG yang terkerek tidak lepas dari bursa Asia yang terlihat optimistis. Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), mayoritas bursa saham di ASEAN dan Asia Pasific menghijau. Indeks saham Filipina atau PSEi menguat paling signifikan hingga 1,77%.
Untuk perdagangan Kamis (29/4), Aqil memperkirakan IHSG masih akan bergerak menguat walaupun terbatas. IHSG akan memiliki level support di 5.927 hingga 5.950. Sementara itu, level resistance-nya berada di 6.030 hingga 6.115.
"Perhatian akan tertuju pada keputusan suku bunga The Fed yang diperkirakan masih akan tetap mempertahankan tingkat suku bunganya, yang berpeluang menjadi katalis positif," ujarnya ketika dihubungi Kontan.co.id, Rabu (28/4).
Baca Juga: IHSG rebound ke level 5.974, asing koleksi saham MKPI, TBIG dan INCO, Rabu (28/4)
Di samping itu Aqil mencermati, rilis kinerja emiten juga masih menjadi perhatian pelaku pasar. Adapun sektor poultry, barang konsumen, ritel masih menarik untuk dicermati apalagi menjelang momentum Lebaran seperti saat ini.
Selanjutnya: IHSG menguat 0,25% ke level 5.974,47 pada perdagangan Rabu (28/4)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News