kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

IHSG besok diproyeksikan melemah, ini sentimen pemberatnya


Rabu, 28 April 2021 / 17:30 WIB
IHSG besok diproyeksikan melemah, ini sentimen pemberatnya
ILUSTRASI. Karyawan berjalan di dekat layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (11/12/2020). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/foc.


Reporter: Kenia Intan | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) parkir di zona hijau pada penutupan perdagangan hari ini, Rabu (28/4). IHSG tercatat menguat 14,86 poin atau 0,25% ke level 5.974,479. 

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), sektor barang konsumen primer menguat paling signifikan hingga 1,18%. Setelahnya disusul sektor energi dan sektor bahan baku yang terkerek masing-masing 1,10% dan 1,08%. 

Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan memproyeksikan, IHSG akan berbalik melemah pada perdagangan besok Kamis (29/4). IHSG akan bergerak dengan level support 5.930 dan level resistance 6.030. 

Baca Juga: Laba Bank Central Asia (BBCA) tumbuh 7%, ini rekomendasi Mirae Asset Sekuritas

"Secara teknikal, slope pada indikator stochastic RSI masih cukup lebar dengan kecenderungan memasuki oversold area. Hal ini mengindikasikan tekanan jual masih cukup besar," jelasnya dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Rabu (28/4).

Indikasi itu diperkuat dengan net sell investor asing yang masih terjadi. Mengutip data RTI Business, investor asing mencetak net sell hingga Rp 474,68 miliar hari ini. Dengan demikian, net sell di bursa telah terjadi selama delapan hari berturut-turut atau sejak 19 April 2021. 

Lebih lanjut diungkapkan, arah IHSG besok akan dipengaruhi oleh keputusan suku bunga acuan The Fed dan pidato Kepala The Fed Jerome Powell pada Kamis (29/4) dini hari menurut waktu Indonesia bagian Barat (WIB). 

Sementara dari dalam negeri, pelaku pasar cenderung wait and see menantikan data inflasi, indeks manufaktur, dan PDB Indonesia kuartal I 2021. Adapun inflasi diperkirakan meningkat ke level 1,47% di April 2021 seiring dengan ekspektasi pemulihan konsumsi.

Baca Juga: IHSG menguat 0,25% ke level 5.974,47 pada perdagangan Rabu (28/4)

Valdy pun menyarankan investor untuk memperhatikan saham-saham bank, terutama BMRI yang membentuk run away gap pada perdagangan Rabu (28/4).

Selain saham perbankan, investor juga bisa mencermati peluang speculative buy pada saham-saham poultry CPIN, JPFA, MAIN. Saham-saham seperti INDF, ICBP dan MAPI juga patut dicermati. 

 
TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×