Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG hari ini diperkirakan menguat. IHSG melemah 0,04% ke level 5.111,11 pada Rabu 29 Juli 2020 setelah sempat bergerak berfluktuatif pada zona merah dan hijau selama perdagangan.
Lanjar Nafi Kepala Riset Reliance Sekuritas mengatakan, secara teknikal IHSG bergerak cenderung tertahan dan moderate pada level support MA20 yang menjadi support konfirmasi pergerakan. Meskipun demikian pergerakan IHSG hari ini masih cenderung kuat dengan track positif dari trend bullish jangka menengah.
Baca Juga: BEI akan meluncurkan indeks baru IDX Quality30 bulan depan
Tak hanya itu, Lanjar menyebut, indikator stochastic bergerak moderate pada area middle oscillator dengan momentum flat yang mengiringi pergerakan tersebut. Sehingga pada perdagangan selanjutnya IHSG berpotensi mencoba menguat. "IHSG hari ini bisa kembali menguji moving average 5 hari dengan support resistance 5.065-5.150," proyeksi dia.
Saham-saham yang menurut Lanjar dapat dicermati secara teknikal diantaranya AALI, LSIP, SIMP, ADRO, GGRM, HMSP, ICBP, JSMR dan SMGR.
Menurut Lanjar, IHSG pada Rabu ditutup melemah tipis karena tertekan saham-saham sektor aneka industri yang turun 1,33%, properti turun 1,29% dan saham sektor keuangan turun 0,66%.
Baca Juga: IHSG turun menunggu kepastian stimulus AS
Rilisnya laporan keuangan yang tidak sesuai ekspektasi menjadi pemicunya dimana laba bersih dari PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) semester I tahun 2020 turun 4,83%.
Sedangkan saham sektor pertanian naik 1,83% dan sektor konsumer naik 1,54%. Ini menjadi penyeimbang pergerakan IHSG setelah laporan keuangan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) mengalami peningkatan laba bersih yang fantastis. AALI sukses menekan beban pokok penjualan dan beban operasional.
Investor asing tercatat masih melakukan aksi jual bersih sebesar Rp 434 miliar dengan saham PT Sarana Menara Infrastruktur Tbk (TOWR) menjadi saham yang ramai dijual investor asing.
Bursa Asia bervariasi dengan penguatan indeks HangSeng naik 2,42%. Sedangkan indeks Nikkei turun 1,15% setelah peringkat utang Jepang dipangkas Fitch menjadi negatif. Investor berperilaku konservatif pada perdagangan kali ini menanti sebagian data indikator ekonomi seperti hasil pertemuan The Fed yang diagendakan membahas tingkat suku bunga di sana.
Baca Juga: Mengintip saham-saham koleksi asing pada perdagangan hari ini, Rabu (29/7)
Selanjutnya investor akan menanti keputusan The Fed dalam kebijakan pembelian kembali surat utang dan suku bunga pinjaman. Dari dalam negeri data pertumbuhan kredit akan menjadi fokus investor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
