Reporter: Kenia Intan | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bursa Efek Indonesia (BEI) akan meluncurkan indeks IDX Quality 30 (IDXQ30) tanggal 10 Agustus 2020. Indeks tersebut mengukur 30 saham yang secara historis memiliki profitabilitas tinggi, solvabilitas baik, pertumbuhan laba yang stabil, serta kinerja keuangan yang baik.
Adapun 30 konstituen saham itu akan diambil indeks IDX80 sebagai universe-nya. Saham-saham diseleksi dengan mempertimbangkan variabel -variabel kualitas fundamental meliputi return on equity (ROE) selama 12 bulan terakhir, debt to equity ratio (DER), dan earning variability (EV).
Sebanyak 30 saham dengan nilai kualitas fundamental tertinggi akan menjadi konstituen IDXQ30. "Cocok untuk investor yang cenderung value investing," jelas Direktur Pengembangan BEI Hasan Fawzi secara virtual, Rabu (29/7).
Baca Juga: Ada 10 saham baru, simak penghuni indeks IDX80 periode Agustus 2020-Januari 2021
Asal tahu saja, IDXQ30 termasuk dalam kategori indeks faktor. Pada tahun lalu bursa juga meluncurkan beberapa indeks dalam kategori yang sama, yakni IDX Value30 dan IDX Growth30. Adapun indeks yang termasuk dalam indeks faktor menggunakan variabel tertentu yang secara akademis terbukti dapat memberikan abnormal return.
Kepala Unit Pengembangan Produk I Kautsar Primadi Nurahmad menjelaskan, IDX30 ini telah dilakukan backtesting atau ujicoba sejak 4 Febaruari. Mengutip data BEI, selama periode itu kinerja indeks IDXQ30 lebih baik dibanding indeks-indeks lainnya. Hingga akhir 2019, IDXQ30 tercatat meningkat hingga 58,33%. Sementara IHSG dan IDX80 bertumbuh masing-masingĀ 44,74% dan 37,45%.
Kautsar menambahkan, metode penghitungan IDXQ30 menggunakan metode Capped Free-Float Market Capitalization Weighted & Quality Factored. Indeks ini menggunakan kapitalisasi pasar free float sebagai bobot dan dilakukan penyesuaian menggunakan nilai kualitas fundamental dari masing-masing saham. Adapun bursa melakukan pembatasan bobot dalam indeks itu, paling tinggi adalah 15% pada saat evaluasi.
Baca Juga: Bursa Efek Indonesia berencana meluncurkan dua indeks di semester II
Seperti halnya indeks lain di bursa, nantinya IDXQ30 juga akan dilakukan evaluasi rutin baik mayor maupun minor. Secara mayor, evaluasi dilakukan setiap Januari dan Juli, kemudian berlaku efektif pada bulan Februari dan Agustus. Sementara evaluasi minor dilakukan pada April dan Oktober, kemudian berlaku efektif pada Mei dan November.
Diharapkan, IDXQ30 dapat digunakan sebagai landasan untuk penyusunan produk-produk pasar modal lain yang bisa menjadi alternatif produk investasi yang menarik, seperti reksa dana, ETF, serta produk-produk derivatif lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News