kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45922,92   -8,44   -0.91%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG hari ini (10/11) masih dalam tren menguat, saham ini bisa jadi incaran


Selasa, 10 November 2020 / 05:35 WIB
IHSG hari ini (10/11) masih dalam tren menguat, saham ini bisa jadi incaran


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG hari ini (10/11) diperkirakan melanjutkan penguatan. IHSG berhasil ditutup menguat 0,38% di level 5.356,01 pada Senin 9 November 2020. 

Menurut Nafan Aji Analis Binaartha Sekuritas, pergerakan IHSG hari ini berdasarkan indikator MACD, stochastic maupun RSI masih menunjukkan sinyal positif. Di sisi lain, terlihat beberapa pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat.

Baca Juga: IHSG naik 0,38% ke 5.356 pada perdagangan Senin (9/11), saham bank diborong asing

Nafan memperkirakan, pergerakan IHSG hari ini berdasarkan rasio fibonacci adapun support maupun resistance berada pada 5.293,98 hingga 5.380,54. 

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.

1. Ciputra Development (CTRA). Terlihat pola gravestone doji candle yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. Partial sell saham CTRA pada area level Rp 850 – Rp 880, dengan target harga di level Rp 805. Resistance ada di Rp 900. Saham CTRA ditutup di Rp 850. (RoE: 1.98%; PER: 46.65x; EPS: 18.22; PBV: 0.92x; Beta: 2.12). 

Baca Juga: IHSG menguat 0,38% ke 5.356 pada perdagangan Senin (9/11), asing borong saham bank

2. Dharma Satya Nusantara (DSNG).  Pergerakan harga saham DSNG telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi beli saham DSNG pada area level Rp 480 - Rp 488, dengan target harga secara bertahap di level Rp 496, Rp 550 dan Rp 600. Support ada di Rp 472, Rp 456 dan Rp 444. Saham DSNG ditutup di Rp 488. (RoE: 5.63%; PER: 23.59x; EPS: 20.60; PBV: 1.33x; Beta: 0.31).

3. Media Citra Nusantara (MNCN). Pergerakan harga saham MNCN telah menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi beli saham MNCN pada level Rp 840 – Rp 860, dengan target harga secara bertahap di Rp 885, Rp 1.000, Rp 1.120 dan Rp 1.235. Saham MNCN ditutup di Rp 860. (RoE: 13.67%; PER: 6.39x; EPS: 133.74; PBV: 0.87x; Beta: 1.85). 

4. J Resources Asia Pasifik (PSAB). Pergerakan harga saham PSAB telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi beli saham PSAB pada area level Rp 220 - Rp 224, dengan target harga secara bertahap di level Rp 236, Rp 262 dan Rp 290. Support ada di Rp 216, Rp 204 dan Rp 196. Saham PSAB ditutup di Rp 224. (RoE: -1.90%; PER: -63.28x; EPS: -3.54; PBV: 1.20x; Beta: 1.59). 

Baca Juga: IHSG Hari Ini Ditutup Menguat, Asing Borong Saham BBRI, Lepas Saham ASII

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×