Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah di akhir perdagangan hari ini. Senin (31/1) IHSG turun 0,22% atau 14,36 poin ke 6.631,15 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Pelemahan IHSG ini didukung oleh lima sektor yang berakhir di zona merah. Sektor keuangan menjadi indeks sektoral dengan penurunan terdalam setelah anjlok 0,42%.
Disusul, sektor properti koreksi 0,3%, sektor barang konsumsi primer menguat 0,25%, sektor infrastruktur turun 0,14% dan sektor perindustrian melemah 0,07%.
Sementara itu, sektor barang konsumsi non primer menjadi indeks sektoral dengan penguatan terbesar setelah melonjak 1,84%.
Berikutnya, sektor barang baku naik 1,7%, sektor teknologi menguat 1,14%, sektor transportasi dan logistik naik 0,84%, sektor kesehatan naik 0,82% dan sektor energi menguat 0,19%.
Baca Juga: IHSG Menguat Tipis ke 6.648,4 di Akhir Sesi Pertama, Asing Borong DEPO, BBNI, TPIA
Total volume transaksi bursa mencapai 23,32 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 14,62 triliun. Sebanyak 242 saham turun. Ada 292 saham yang naik harga dan 152 saham flat.
Top losers LQ45 hari ini adalah:
- PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun 3,99%
- PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) turun 2,7%
- PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) turun 2,59%
Top gainers LQ45 hari ini terdiri dari:
- PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) naik 7,88%
- PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) naik 5,44%
- PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) naik 2,93%
Investor asing mencatat jual bersih atau net sell Rp 97,89 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 125,2 miliar, PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) Rp 88,5 miliar dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 83,3 miliar.
Sedangkan saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO) Rp 304 miliar, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 65,8 miliar dan PT XL Axiata Tbk (EXCL) Rp 30,6 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News