kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.755   -3,00   -0,02%
  • IDX 7.480   -25,75   -0,34%
  • KOMPAS100 1.154   -2,95   -0,26%
  • LQ45 913   0,81   0,09%
  • ISSI 227   -1,59   -0,70%
  • IDX30 471   1,26   0,27%
  • IDXHIDIV20 567   3,73   0,66%
  • IDX80 132   -0,15   -0,11%
  • IDXV30 139   -0,18   -0,13%
  • IDXQ30 157   0,79   0,50%

IHSG Ditutup Menguat Pada Kamis (20/7), Simak Proyeksinya untuk Jumat (21/7)


Kamis, 20 Juli 2023 / 18:46 WIB
IHSG Ditutup Menguat Pada Kamis (20/7), Simak Proyeksinya untuk Jumat (21/7)
ILUSTRASI. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 33,98 poin atau 0,50% ke 6.864,18 pada akhir perdagangan Kamis (20/7). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.


Reporter: Recha Dermawan | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 33,98 poin atau 0,50% ke 6.864,18 pada akhir perdagangan Kamis (20/7).

Associate Director Research and Investment, Maximilianus Nico Demus mengatakan, IHSG berpotensi menguat terbatas dengan support and resistance 6.840-6.888. 

Menurut Nico, sentimen akan datang dari data inflasi Jepang.

Untuk perdagangan Jumat (21/7), Nico merekomendasikan buy Bank BTPN Syariah (BTPS) dan Sumber Alfaria Trijaya (AMRT).

Baca Juga: IHSG Menguat 0,50% ke 6.864 Pada Kamis (20/7), MDKA, EXCL, HRUM Jadi Top Gainers LQ45

Sementara itu, Alrich Paskalis Tambolang, Equity Research Analyst dari Phintraco Sekuritas mengatakan IHSG mencatatkan technical rebound di Kamis (20/7). Akan tetapi, technical rebound tersebut tidak didukung volume transkasi. Sementara pergerakan IHSG di 14-18 Juli membentuk pola evening star. 

"Dengan demikian, IHSG masih rawan terkoreksi di Jumat (21/7). Perhatikan pivot level 6.830 di Jumat (21/7)," katanya.

Alrich memproyeksikan IHSG pada Jumat akan bergerak di kisaran support 6.780, resistance di 6.880, dan pivot 6.830. 

Alrich menambahkan, dari eksternal, penurunan inflasi Inggris ke 7,9% YoY di Juni 2023 (vs 8,7% YoY di Mei 2023) dan Euro Area ke 5,5% YoY di Juni 2023 (vs 6,1% YoY di Mei 2023) mempengaruhi ekspektasi pelaku pasar terhadap agresivitas bank-bank sentral di Eropa dalam pertemuan-pertemuan mendatang.

Baca Juga: IHSG Menguat ke 6.857 di Sesi I Kamis (20/7), MDKA, INKP, BMRI Top Gainers LQ45

Dari dalam negeri, ADB menurunkan proyeksi inflasi Indonesia menjadi 3,8% YoY di 2023 dari proyeksi sebelumnya di 4,2% YoY. Dengan demikian, dampak kenaikan harga sejumlah komoditas pangan yang tengah terjadi saat ini kemungkinan bersifat sementara.

Alrich merekomendasikan investor untuk mencermati saham XL Axiata (EXCL),  Pakuwon Jati (PWON), Bank Syariah Indonesia (BRIS), PT RMK Energy Tbk (RMKE), Harum Energy (HRUM), Jasa Marga (JSMR) dan speculative buy pada Astra International (ASII) dan Telkom Indonesia (TLKM).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×