Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,41% ke level 6.890,571 pada perdagangan Kamis (2/2). Untuk perdagangan Jumat (3/2), IHSG berpeluang lanjut menguat.
Analis Phintraco Sekuritas Rio Febrian menilai, IHSG ditopang oleh penguatan nilai tukar rupiah. Penguatan ini merespon keputusan Bank Sentral Amerika Serikat (AS), The Fed yang memperlambat kenaikan The Fed Rate menjadi 25 basis poin (bps) dalam The Federal Open Market Committee (FOMC) Februari 2023.
“Kebijakan ini memberikan ruang bagi BI untuk membatasi suku bunga acuan di 6%, mengingat inflasi domestik juga turun ke 5,28% di Januari 2023, lebih rendah dari perkiraan,” terang Rio kepada Kontan.co.id, Kamis (2/2).
Baca Juga: IHSG Ditutup Naik 0,41% ke 6.890 Pada Kamis (2/2), ARTO, GOTO, BUKA Top Gainers LQ45
Menurut Rio, pergerakan IHSG menemui resistance di 6.900-6.920. Konfirmasi resistance breakout pada level tersebut memvalidasi sinyal bullish reversal dari pola double bottom untuk jangka Panjang.
Dalam jangka pendek, IHSG diperkirakan masih cenderung menguji resistance 6900-6920 tersebut dan masih ada potensi konsolidasi di bawah resistance.
Proyeksi dia, IHSG akan bergerak di rentang support 6.760 dan resistance 6.900-6.920.
Dalam jangka pendek, investor bisa mencermati saham-saham yang sensitif terhadap suku bunga seperti BSDE, PWON dan BBKP. Saham-saham consumer-related, seperti UNVR, PGAS, AKRA, CPIN dan KLBF juga bisa diperhatikan.
Sementara itu, Mayang Anggita, Senior Technical analyst Sinarmas Sekuritas mengatakan, IHSG berhasil ditutup di atas MA10 6.861, sehingga berpeluang untuk lanjut naik menuju Resistance terdekat 6.908-6.953.
Baca Juga: IHSG Menguat ke 6.885, GOTO, ARTO, INTP Top Gainers LQ45
Area ini harus mampu ditembus, sehingga terbuka jalan untuk lanjut ke utara menuju target selanjutnya di kisaran 7.109-7.132.
Di sisi lain, support MA50 di 6.832 menjadi level kunci penentu arah IHSG, sebelum jatuh lebih dalam menuju MA20 di 6.767 yang diharapkan mampu menopang pergerakan IHSG.
Proyeksi Mayang, level Support IHSG berada pada 6.832 / 6.767 dengan resistance berada di 6.908-6.953 / 7.109-7.132 pada perdagangan Kamis (2/2).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
