Reporter: Rashif Usman | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 40,62 poin atau 0,56% ke 7.297,62 di akhir perdagangan Senin (12/8).
Analis Phillip Sekuritas Indonesia, Joshua Marcius memprediksi IHSG cenderung ada potensi koreksi atau pelemahan dalam range support 7,200 dan resistance 7,350, pada Selasa (13/8).
"Sentimen yang dapat mempengaruhi adalah hasil Producer Price Index (PPI) Amerika Serikat yang akan dirilis pada hari Selasa (13/8)," kata Joshua kepada Kontan, Senin (12/8).
Adapun konsensus memperkirakan indeks harga produsen (producer price index/PPI) AS diperkirakan melandai 0,2% pada bulan Juli 2024. Sementara pada Juni lalu, indeks harga produsen AS sebesar 0,4%.
Baca Juga: IHSG Turun 0,27% ke 7.237,42 di Sesi I Senin (12/8), Top Losers: AMMN, ARTO, GOTO
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memperkirakan IHSG berpeluang menguat terbatas dengan support 7267 dan resist 7308.
"Kami perkirakan, investor akan menanti rilis data inflasi AS dan diperkirakan juga akan dipengaruhi oleh adanya penguatan nilai tukar rupiah," ujar Herditya kepada Kontan, Senin (12/8).
Herditya merekomendasikan untuk mencermati saham PT. ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) dengan target harga Rp 845 - Rp 870, PT. Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP) dengan target harga Rp 406-Rp 414 dan PT. Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) Rp 795 - Rp 865.
Sementara itu, Joshua menyampaikan bahwa sektor yang menarik untuk dicermati adalah energi dan properti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News