Reporter: Nur Qolbi | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (19/11) ditutup naik 0,48% ke level 6.152,09. Terjadi 561.369 transaksi yang melibatkan 9,39 miliar saham senilai Rp 7,24 triliun.
Untuk perdagangan Rabu (20/11), Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan memprediksi, IHSG masih akan menguat dengan level support di 6.165 dan resistance di 6.180. Menurut dia, penguatan IHSG saat ini lebih dominan didorong oleh faktor teknikal.
Baca Juga: Suku bunga BI diprediksi tetap, ini rekomendasi untuk saham perbankan
Alasannya, secara fundamental, investor masih cenderung wait and see terhadap sejumlah isu. "Sebut saja perkembangan negosiasi dagang Amerika Serikat-China.
Sementara dari dalam negeri, investor masih menunggu hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI)," kata dia saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (19/11).
Valdy memprediksi, RDG BI yang akan berlangsung pada Kamis, 20 November 2019 akan mempertahankan suku bunga acuan BI di level 5%.
Baca Juga: Ditutup menguat pada perdagangan hari ini, begini prediksi IHSG Rabu (20/11)
Pasalnya, dalam pertemuan yang terakhir, The Fed memutuskan untuk mempertahankan suku bunganya dan memberikan sinyal ke depannya juga akan stabil di level saat ini.
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana juga memprediksi, IHSG pada perdagangan esok hari akan cenderung bergerak menguat dengan support 6.100 dan resistance 6.180.
Baca Juga: Mengikuti jejak pasar global, IHSG rebound 0,48% perdagangan Selasa (19/11)
Menurut dia, investor masih menanti data terbaru utang luar negeri Indonesia.
"Kalau pengumuman besok menunjukkan utang luar negeri mengecil, maka diperkirakan IHSG akan merespons dengan baik sebagai katalis positif," ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News