kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.290.000   -15.000   -0,65%
  • USD/IDR 16.653   -5,00   -0,03%
  • IDX 8.164   -20,19   -0,25%
  • KOMPAS100 1.136   -7,73   -0,68%
  • LQ45 832   -5,41   -0,65%
  • ISSI 282   -1,61   -0,57%
  • IDX30 437   -3,69   -0,84%
  • IDXHIDIV20 503   -5,62   -1,10%
  • IDX80 128   -0,88   -0,68%
  • IDXV30 136   -1,98   -1,44%
  • IDXQ30 139   -1,42   -1,01%

IHSG Ditutup Menguat 0,24% ke Level 7.287, Begini Proyeksi pada Kamis (11/7)


Rabu, 10 Juli 2024 / 19:51 WIB
IHSG Ditutup Menguat 0,24% ke Level 7.287, Begini Proyeksi pada Kamis (11/7)
ILUSTRASI. Karyawan mengamati pergerakan harga saham pada papan digital di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (3/7/2024). IHSG Ditutup Menguat 0,24% ke Level 7.287, Begini Proyeksi pada Kamis (11/7)


Reporter: Shifa Nur Fadila | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,24% atau bertambah 17,240 ke poin ke level 7.287,04 hingga akhir pergadangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (10/7).

Equity Research Analyst Alrich Paskalis Tambolang mengatakan IHSG ditutup menguat pada level 7,287.042  pada Rabu (10/7). Secara teknikal IHSG membentuk pola spinning top yang diiringi Indikator MACD yang bergerak sideaways. 

Selain itu, Pasar juga diperkirakan akan masih wait and see terhadap rilis data Inflasi Amerika Serikat Kamis (11/7). "Sehingga, kami memperkirakan IHSG akan mengalami konsolidasi dalam rentang 7,250-7,300," jelas Alrich pada Kontan, Rabu (10/7).

Baca Juga: Nilai Transaksi Paling Besar, Market Cap Saham Big Cap Ini Bertambah Rp 18 Triliun

Alrich melihat pasar di Kawasan Eropa akan disibukkan dengan beberapa rilis data penting dari Jerman dan Inggris. 

Inggris dijadwalkan merilis GDP untuk bulan Mei yang diperkirakan akan tumbuh ke level 1,20% dari sebelumnya di 0,60%. Pertumbuhan GDP menunjukkan perbaikan ekonomi di Inggris yang sempat terancam resesi. 

"Selain itu, pasar juga menantikan rilis data inflasi untuk bulan Juni di Jerman yang diperkirakan akan turun ke level 2,20% dari sebelumnya di 2,40%," ujarnya. 

Sementara dari Amerika, Alrich mengatakan pasar juga menantikan rilis data inflasi bulan Juni yang diperkirakan akan turun menuju level 3,10% dari sebelumnya di 3,30%. 

Baca Juga: Simak Strategi Bahana TCW Cetak Kinerja Positif pada Reksadana Saham Syariah

Penurunan inflasi memberikan tambahan tekanan bagi The Fed untuk segera melakukan pemangkasan suku bunga, mengingat target inflasi telah mendekati kisaran 2% dan tingkat pengangguran yang naik ke level 4,10%. 

Begitu juga dengan Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana memperkirakan IHSG rawan terkoreksi dengan support 7262 dan resistance 7317. Untuk sentimen, Heritya melihat tampaknya investor masih akan menanti dan mencermati akan arah kebijakan The Fed dan akan adanya rilis inflasi AS.

"D sisi lain akan dipengaruhi oleh pergerakan harga komoditas," ungkapnya.

Baca Juga: IHSG Terkoreksi di Awal Pekan, Cek 10 Saham Net Sell Terbesar Asing

Dengan begitu, Herditya merekomendasikan untuk mencermati saham PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) dengan target Harga Rp 412 - 422, kemudian mencermati PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) dengan target Harga Rp 378 - 386 dan saham PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID)  dengan target Harga Rp 650 - 670. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×