kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,14   10,84   1.19%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG ditutup memerah, berlawanan dengan bursa Asia


Kamis, 14 April 2016 / 16:50 WIB
IHSG ditutup memerah, berlawanan dengan bursa Asia


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berlawanan dengan reli bursa regional Asia, Kamis (14/4). Mengacu data RTI, indeks berakhir terkoreksi 0,79% atau 38,159 poin ke level 4.814,84.

Tercatat 177 saham bergerak turun, 109 saham bergerak naik, dan 98 saham stagnan. Perdagangan hari ini melibatkan 5,55 miliar lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 6,54 triliun. 

Sembilan dari 10 indeks sektoral menyeret IHSG. Sektor pertambangan memimpin pelemahan 2,56% dan diikuti aneka industri turun 2,28%, serta industri dasar 1,74%. Sementara, hanya sektor pertanian yang menghijau 0,31%. 

Di samping itu, aksi jual asing pun turut menekan IHSG ke zona merah. Di pasar regional, net sell asing Rp 267,949 miliar dan net sell asing seluruh perdagangan sebesar Rp 199,223 miliar.

Saham-saham top losers LQ45 antara lain; PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) turun 4,33% ke Rp 19.900, PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI) turun 3,54% ke Rp 10.225, dan PT Vale Indonesia tbk (INCO) turun 3,39% ke Rp 1.855.

Saham-saham top gainers LQ45 antara lain; PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) naik 4,15% ke Rp 6.900, PT Astar Agro Lestari tbk (AALI) naik 2,34% ke Rp 16.425, dan PT Bank Tabungan Negara (BBTN) naik 2,06% ke Rp 1.735.

Di sisi lain, hari ini bursa saham Asia justru menguat, dengan indeks acuan regional menghapus penurunan tahun ini seiring bank sentral Singapura tanpa diduga meringankan kebijakan moneter dan pelemahan mata uang Jepang mendorong saham Jepang naik lebih tinggi.

Indeks MSCI Asia Pacific naik 1,6 % ke level 132,10 pada pukul 17:02 sore waktu Tokyo, menguat 0,1 % pada tahun ini dan meningkat untuk hari ketujuh dalam kenaikan beruntun terpanjang sejak April 2015. 
Saham material dan industri memimpin 10 kelompok industri lebih tinggi pada indeks acuan regional, sementara keuntungan terbesar di saham Tokyo. Indeks Straits Times Singapura menguat 0,9 %, menuju penutupan tertinggi dalam 4,5 bulan terakhir.

Indeks acuan Asia telah melonjak 17 % sejak 12 Februari lalu, dengan ekuitas global juga menghapus kerugian di tahun 2016, terkait data ekonomi kemarin yang menunjukkan ekspor China raih gain terbesar pada bulan lalu dalam setahun, menambah tanda-tanda perlambatan ekonomi di perekonomian terbesar di Asia kemungkinan tidak seperti yang dikhawatirkan oleh beberapa investor.

Sementara, indeks Topix Jepang naik 2,9 %, menuju kenaikan mingguan terbaik sejak Februari, karena yen diperdagangkan pada 109,16 per dollar setelah meluncur 0,7 % pada Rabu.

Indeks S & P / ASX 200 Australia naik 1,3 %. Saham BHP Billiton Ltd dan Rio Tinto Group melompat 5,3 % dan 2,6 %, masing-masing. Tingkat pengangguran di negara itu tiba-tiba jatuh di bulan Maret, data yang dirilis Kamis menunjukkan, sebagai pekerjaan naik lebih dari perkiraan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×