Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih memerah di akhir sesi I hari ini (14/4). Mengutip data Bloomberg, di sesi I, IHSG kehilangan tenaga sekitar 10,56 poin. Saat ini, posisi terakhir indeks berada di level 4.842,45.
Aksi jual saham-saham big cap menjadi salah satu penyebab melempemnya kinerja indeks. Tiga big cap yang paling besar menggerus tenaga indeks di sesi I antara lain:
- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)
Saham BBRI yang turun 2,12% menjadi Rp 10.375 menyumbang penurunan indeks sebesar 5,19 poin. Tiga sekuritas yang paling banyak melepas saham ini adalah CLSA Indonesia senilai Rp 103,784 miliar, Nomura Indonesia senilai Rp 45,521 miliar, dan Maybank Kim Eng Securities senilai Rp 38,527 miliar.
- PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP)
Saham INTP yang turun 3% menjadi Rp 20.175 menyumbang penurunan indeks sebesar 2,17 poin. Tiga sekuritas yang paling banyak melepas saham ini adalah DBS Vickers Securities senilai Rp 1,704 miliar, Deutsche Securities senilai Rp 1,595 miliar, dan Morgan Stanley Indonesia senilai Rp 1,035 miliar.
- PT Astra International Tbk (ASII)
Saham ASII yang turun 0,68% menjadi Rp 7.350 menyumbang penurunan indeks sebesar 1,91 poin. Tiga sekuritas yang paling banyak melepas saham ini adalah Macquarie Capital Securities senilai Rp 43,450 miliar, Nomura Indonesia senilai Rp 4,304 miliar, dan Indo Premier Securities senilai Rp 4,263 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
