Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melesat 76,50 poin atau 1,15% ke level 6.707.752 pada penutupan perdagangan Rabu (2/2). Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI Business IHSG bergerak di zona hijau sepanjang perdagangan.
Kenaikan IHSG ditopang 10 sektor dari total 11 sektor di BEI. Sektor yang naik paling tinggi adalah sektor teknologi 5,67%, disusul sektor transportasi 2,86%, sektor barang konsumer non primer 2,50%, sektor keuangan 1,75%, dan sektor barang baku 1,61%.
Kemudian sektor properti dan real estate juga naik 0,91%, sektor kesehatan menguat 0,90%, sektor perindustrian 0,50%, sektor barang konsumer primer 0,33% dan sektor infrastruktur bertambah 0,11%. Hanya sektor energi yang melemah 1,41%.
Total volume perdagangan saham di BEI hari Rabu mencapai 26,92 miliar saham dengan total nilai transaksi Rp 12,18 triliun. Ada 325 saham yang menguat, 204 saham yang melemah dan 156 saham yang stagnan.
Baca Juga: IHSG Melesat 1,15% ke Level 6.707, Asing Borong Saham BBCA, ARTO dan BBNI, Rabu (2/2)
Investor asing mencatat net buy sebesar Rp 327,04 miliar di seluruh pasar.
Asing mencatat net buy terbesar pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar Rp 235,9 miliar. Saham BBCA ditutup menguat 2,30% ke Rp 7.800 per saham. Total volume perdagangan saham BBCA mencapai 87,1 juta dengan nilai transaksi Rp 677,8 miliar.
Saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) diborong asing sebesar Rp 105,6 miliar. Saham ARTO melesat 5,49% ke Rp 17.300 per saham. Total volume perdagangan saham ARTO mencapai 55,9 juta dengan nilai transaksi Rp 946,7 miliar.
Baca Juga: IHSG Naik 1,13% ke 6.703 Pada Rabu (2/2) Siang, EMTK, BUKA, AMRT Top Gainers LQ45
Kemudian saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) juga banyak dikoleksi asing sebesar Rp 37,6 miliar. Saham BBNI ditutup menguat 0,68% ke Rp 7.375 per saham. Total volume perdagangan saham BBNI mencapai 21,8 juta dengan nilai transaksi Rp 161,3 miliar.
Berikut 10 saham net buy terbesar asing pada Rabu:
1. BBCA Rp 235,9 miliar
2. ARTO Rp 105,5 miliar
3. BBNI Rp 37,6 miliar
4. ADRO Rp 34,7 miliar
5. AGRO Rp 24,1 miliar
6. EMTK Rp 21,0 miliar
7. EXCL Rp 19,5 miliar
8. LINK Rp 18,0 miliar
9. MIKA Rp 17,3 miliar
10. KLBF Rp 16,6 miliar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News