kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG diramal melemah, saham-saham ini bisa dicermati pada perdagangan Selasa (13/4)


Selasa, 13 April 2021 / 07:00 WIB
IHSG diramal melemah, saham-saham ini bisa dicermati pada perdagangan Selasa (13/4)


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 2,00% ke level 5.948,57 pada 12 April 2021. 

Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, menjelang bulan Ramadan, biasanya transaksi bursa menjadi sepi dan menyebabkan terjadinya koreksi indeks.

“Rendahnya kinerja retail sales di Indonesia per Februari menjadi minus 18,1% disikapi negatif oleh para pelaku pasar. Kenaikan kasus Covid-19 baru secara global juga merupakan sentimen negatif bagi pasar,” kata Nafan ketika dihubungi Kontan, Senin (12/4).

Ia juga memprediksi IHSG akan kembali melemah pada perdagangan Selasa (13/4). Berdasarkan rasio fibonacci, sambungnya adapun support maupun resistance maksimum berada pada 5.854,38 hingga 6.027,60.

Baca Juga: IHSG kembali ke bawah level 6.000, ini deretan pemicunya

Berdasarkan indikator, MACD, Stochastic dan RSI menunjukkan sinyal negatif. Di sisi lain, sambung Nafan, terlihat pola long black closing marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi bearish continuation pada pergerakan IHSG.

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:

1. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)

Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan, minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. 

Nafan menyarankan akumulasi pada area level Rp 3.090 –Rp 3.130, dengan target harga secara bertahap di level Rp 3.290, Rp 3.420, Rp 3.600, Rp 4.010 dan Rp 4.420. Support: Rp 3.090 & Rp 2.970. (RoE: 8.76%; PER: 13.71x; EPS: 231.23; PBV: 1.21x; Beta: 1.74).

2. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)

Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. 

Nafan merekomendasikan akumulasi pada area Rp 5.750 – Rp 5.850, dengan target harga di level Rp 6.050, Rp 6.900 dan Rp 7.950. Support: Rp 5.450. (RoE: 2.91%; PER: 33.27x; EPS: 177.32; PBV: 0.97x; Beta: 1.97).

3. PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST)

Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. 

Ia menyarankan akumulasi pada area Rp 151 –Rp 153, dengan target harga secara bertahap di level Rp 163, Rp 198 dan Rp 234. Support: Rp 148 & Rp 136. (RoE: -2.64%; PER: -12.83x; EPS: -12.00; PBV: 0.34x; Beta: 1.8).

Baca Juga: IHSG ambles 2% jelang Ramadan, simak proyeksi perdagangan Selasa (13/4)

4. PT Gudang Garam Tbk (GGRM)

Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. 

Ia merekomendasikan akumulasi pada area level Rp 36.550 - Rp 36.850, dengan target harga secara bertahap di level Rp 39.075, Rp 40.550, Rp 41.600, Rp 46.000, Rp 48.700 dan Rp 66.125. Support: Rp 35.125. (RoE: 13.07%; PER: 9.15x; EPS: 4025.12; PBV: 1.21x; Beta: 0.91).

5. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)

Terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. 

Nafan menyarankan akumulasi pada area level Rp 6.500 –Rp 6.600, dengan target harga secara bertahap di level Rp 6.775, Rp 7.000, Rp 7.325 dan Rp 8.275. Support: Rp 6.450 & Rp 6.300. (RoE: 8.16%; PER: 9.00x; EPS: 733.59; PBV: 0.73x; Beta: 0.61).

6. PT Jasa Marga Tbk (JSMR)

Pergerakan harga saham menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 200 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. 

Nafan merekomendasi akumulasi pada area level Rp 4.110 -Rp 4.170, dengan target harga secara bertahap di level Rp 4.250, Rp 4.570, Rp 5.325 dan Rp 6.100. Support:Rp 4.110 & Rp 4.000. (RoE: 2.02%; PER: 60.75x; EPS: 68.64; PBV: 1.22x; Beta: 1.52).

Selanjutnya: IHSG anjlok 121 poin ke 5.948 pada Senin (12/5), saham BULL catat net buy besar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×