Reporter: Benedictus Bina Naratama | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berpotensi menguat pada Rabu (13/5). Sore ini, IHSG ditutup menguat 0,64% di level 5.205,61.
Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya menuturkan menjelang libur panjang, pergerakan IHSG terlihat berada pada fase akumulasi dengan potensi untuk menguat. Minggu yang singkat ini secara tidak langsung membuat para investor jangka pendek lebih memilih untuk tidak terlalu agresif.
“Selain itu, pergerakan IHSG juga dipengaruhi keluarnya laporan data ekonomi lanjutan hingga pekan depan,” jelas William.
Ia mengungkapkan, pergerakan IHSG masih terlihat menunggu waktu untuk melakukan rally naik sehingga besok berpeluang melanjutkan penguatan.
Senada dengan Wlliam, analis Minna Padi Investama Andre Setiawan juga memproyeksi IHSG besok naik meskipun ada peluang untuk terkoreksi ke level 5.200. Pergerakan dari IHSG ini, menurutnya tidak terlalu dipengaruhi oleh sentimen dalam negeri.
“Sentimen dalam negeri untuk sementara ini belum ada yang baru. Dilihat dari sisi per sektor juga sama, belum ada,” ungkap Andre.
Menurutnya, pergerakan IHSG masih akan dipengaruhi keluarnya beberapa laporan data dari pemerintah Amerika yang dapat mempengaruhi kenaikan suku bunga oleh The Fed, apakah di bulan Juni atau September.
Selain dari amerika, Andre pun mengungkapkan sentimen dari Eropa juga dapat mempengaruhi IHSG, salah satunya kondisi keuangan Yunani. Ia berharap negara tersebut tidak jatuh dalam default karena walaupun dampaknya tidak terlalu signifikan terhadap IHSG, namun akan menjadi sentimen negatif.
William memproyeksikan, IHSG besok menguat di kisaran 5.131 – 5.285. Sedangkan Andre juga memprediksi IHSG menguat dengan range di level 5.170 – 5.300.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News