kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG Diproyeksi Turun pada Perdagangan Senin (26/12)


Minggu, 25 Desember 2022 / 10:14 WIB
IHSG Diproyeksi Turun pada Perdagangan Senin (26/12)
ILUSTRASI. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,35% ke level 6.800,673 pada perdagangan Jumat (23/12).


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,35% ke level 6.800,673 pada perdagangan Jumat (23/12). Analis Phintraco Sekuritas Rio Febrian menilai, secara teknikal, penyempitan slope stochastic RSI di overbought area menjadikan IHSG rawan koreksi lanjutan pada perdagangan Senin (26/12). Terbentuknya pola doji star memperkuat kondisi tersebut.

Menurut Rio, sinyal kuat window dressing belum terlihat. Volume transaksi cenderung turun di akhir pekan ini justru mengindikasikan potensi konsolidasi di pekan terakhir Desember 2022. Meski demikian, potensi rebound IHSG ke kisaran 6.900-6.950 masih terbuka, terlebih jika kecenderungan aksi beli alias net buy investor asing berlanjut pada pekan depan.

Saham-saham LQ45 diperkirakan menjadi fokus pelaku pasar di Senin (26/12) dan pekan terakhir 2022 ini. Saham yang berpotensi menjadi fokus investor antara lain saham perbankan besar seperti PT Bank Central Asia Tbk  (BBCA), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI),  PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT. Bukalapak.com Tbk (BUKA) dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP).

Baca Juga: Perdagangan BEI Sepi Dua Pekan Jelang Tahun Baru Meski IHSG Hanya Turun 0,17%

Faktor lain yang diperkirakan mempengaruhi pergerakan IHSG adalah hari perdagangan yang lebih pendek di pekan depan karena ada libur Natal dan boxing day di mayoritas negara Eropa dan AS pada Senin (26/12).

“Tanpa ada arahan Wall Street dan mayoritas indeks Eropa di awal pekan berpotensi meningkatkan kecenderungan wait and see pelaku pasar di Indonesia,” kata Rio kepada Kontan.co.id, Minggu (25/12).

Proyeksi Rio, IHSG akan bergerak dengan support 6.720 dan resistance 6.880 pada perdagangan Senin (26/12).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×