kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.383.000   23.000   0,97%
  • USD/IDR 16.617   -4,00   -0,02%
  • IDX 8.051   -15,35   -0,19%
  • KOMPAS100 1.106   2,18   0,20%
  • LQ45 772   0,26   0,03%
  • ISSI 289   -0,19   -0,07%
  • IDX30 404   0,55   0,14%
  • IDXHIDIV20 454   -1,30   -0,29%
  • IDX80 122   0,02   0,02%
  • IDXV30 130   -0,81   -0,62%
  • IDXQ30 128   0,67   0,53%

IHSG Diproyeksi Rebound, Cermati Saham Rekomendasi Analis untuk Kamis (16/10)


Rabu, 15 Oktober 2025 / 18:10 WIB
IHSG Diproyeksi Rebound, Cermati Saham Rekomendasi Analis untuk Kamis (16/10)
ILUSTRASI. IHSG Rebound di Awal September-Suasana di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (1/9/2025). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi rebound pada perdagangan Kamis (16/10/2025) setelah ditutup melemah, cek saham pilihan analis.


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan menguat kembali pada perdagangan besok, Kamis (16/10/2025).

Pada Rabu, IHSG ditutup melemah 0,19% atau terpangkas 15,34 poin ke level 8.051,17 pada perdagangan Rabu (15/10/2025).

Total volume perdagangan saham di BEI mencapai 35,66 miliar dengan nilai transaksi Rp 29,14 triliun. 

Ada 449 saham yang melemah, 232 saham yang menguat dan 122 saham yang stagnan.

Baca Juga: IHSG Berpeluang Menguat, Simak Saham Rekomendasi Analis, Kamis (9/10)

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana melihat, IHSG hari ini ditutup terkoreksi di tengah penguatan mayoritas bursa global dan Asia serta nilai tukar rupiah yg menguat tipis terhadap dolar Amerika Serikat (AS). 

Menurutnya, pergerakan IHSG dibebani emiten-emiten konglomerasi dan juga perbankan big caps yang mayoritas bergerak terkoreksi. Yang mana, terjadi aksi lanjutan profit taking setelah beberapa waktu bergerak menguat. 

“Kemudian, investor juga masih mencermati adanya eskalasi perang dagang AS dan China yang memanas kembali,” katanya kepada Kontan, Rabu (15/10).

Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas Alrich Paskalis Tambolang mengatakan, IHSG ditutup melemah dengan saham sektor teknologi mencatatkan pelemahan terbesar. Sedangkan, saham sektor infrastruktur membukukan kenaikan terbesar. 

Baca Juga: IHSG Berpotensi Melemah, Cermati Saham Rekomendasi Analis, Rabu (8/10)

Koreksi pada saham-saham berkapitalisasi besar yang selama ini menjadi penopang penguatan indeks juga masih berlanjut.

“Saham-saham tersebut mengalami profit taking karena telah menguat signifikan selama beberapa waktu terakhir ini,” ujarnya kepada Kontan, Rabu.

Indeks di bursa Asia hari ini cenderung ditutup menguat. Di China,  pada September 2025 juga kembali terjadi deflasi 0,3% year on year (YoY), dari deflasi 0,4% YoY di Agustus 2025. 

Realisasi itu lebih rendah dari estimasi yang diperkirakan terjadi deflasi 0,1% YoY. “Deflasi ini terutama akibat turunnya harga makanan,” tuturnya.

Sementara, indeks di bursa Eropa dibuka cenderung menguat, didorong oleh penguatan pada saham-saham produk barang mewah. “Sedangkan indeks futures di Wall Street bergerak dalam kisaran sempit,” paparnya.

Baca Juga: Saham Big Banks Terus Melemah Meski Fundamental Kokoh, Cermati Rekomendasi Analis

Untuk perdagangan Kamis (16/10), Herditya memproyeksikan, IHSG berpeluang menguat dengan support 8.020 dan resistance 8,087.

”Pergerakannya diperkirakan akan dipengaruhi oleh pernyataan The Fed yang tampaknya masih condong untuk adanya cut rate ke depannya dan juga cermatan investor akan perang dagang,” tuturnya.

Herditya pun menyarankan investor untuk mencermati saham ADRO dengan target harga Rp 1.735 - Rp 1.795 per saham, MAPA Rp 625 - Rp 665 per saham, dan PTRO Rp 7.525 - Rp 7.975 per saham.

Alrich melihat, secara teknikal, terjadi pelebaran slope negative MACD. Indikator stochastic RSI bergerak di area pivot. 

IHSG hari ini masih berada di bawah level MA5 dan MA20, meskipun demikian IHSG masih mampu ditutup di atas level psikologis 8.000. 

Baca Juga: IHSG Dibuka Menguat ke 8.167, ADMR, ISAT dan UNVR Top Gainers di LQ45, Kamis (9/10)

Sehingga, IHSG pun masih berpotensi menguji level 8.000. Terdapat gap down di level 7.855 yang berpotensi akan ditutup dulu jika terjadi koreksi lanjutan pada IHSG. 

“Namun selama IHSG masih mampu ditutup di atas level 8.000, maka masih berpeluang akan terjadi rebound,” paparnya.

Alrich memproyeksikan, IHSG bergerak di area support 7.855 dan resistance 8.150, dengan pivot 8.100 pada Kamis.

Investor pun disarankan untuk mencermati pergerakan saham EMTK, TLKM, ACES, ANTM, dan MBMA pada perdagangan besok.

Selanjutnya: Bea Cukai Teken Kesepakatan dengan Jepang, Biaya Logistik Bisa Turun

Menarik Dibaca: Ditusi Berawal dari Toko Komunitas Gamer Jadi Platform Top Up Game

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×