kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.284.000   34.000   1,51%
  • USD/IDR 16.595   -40,00   -0,24%
  • IDX 8.169   29,39   0,36%
  • KOMPAS100 1.115   -0,85   -0,08%
  • LQ45 785   2,96   0,38%
  • ISSI 288   0,88   0,31%
  • IDX30 412   1,48   0,36%
  • IDXHIDIV20 463   -0,53   -0,11%
  • IDX80 123   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 129   -0,13   -0,10%

IHSG Berpotensi Melemah, Cermati Saham Rekomendasi Analis, Rabu (8/10)


Rabu, 08 Oktober 2025 / 06:03 WIB
IHSG Berpotensi Melemah, Cermati Saham Rekomendasi Analis, Rabu (8/10)
ILUSTRASI. IHSG Melemah-Suasana di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin, (22/09/2025). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi berpotensi melemah setelah menguat beberapa hari berturut-turut, cermati saham pilihan analis.


Reporter: Rilanda Virasma | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melanjutkan tren positif pada perdagangan Selasa (7/10/2025).

IHSG ditutup menguat 0,36% ke level 8.169, bahkan sempat menembus rekor intraday tertinggi baru di 8.217.

Penguatan ini dipengaruhi oleh sentimen positif dari berbagai faktor. VP Equity Retail Analyst Kiwoom Sekuritas, Oktavianus Audi, menjelaskan pasar masih merespons penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. 

Dari sisi teknikal, penutupan IHSG kemarin membentuk pola candlestick spinning top, yang mencerminkan potensi pergerakan yang lebih dinamis.

Baca Juga: IHSG Berpotensi Lanjut Menguat, Cermati Saham Rekomendasi Analis, Selasa (7/10)

Sementara itu, Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas, Alrich Paskalis Tambolang, menilai kenaikan IHSG turut dipicu oleh revisi proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia dari Bank Dunia. 

Lembaga tersebut meningkatkan estimasi pertumbuhan tahun ini dari 4,7% menjadi 4,8% secara tahunan (yoy). Proyeksi tersebut juga berlaku untuk tahun depan.

"Perbaikan outlook ekonomi Indonesia sejalan dengan proyeksi kawasan Asia Timur dan Pasifik yang lebih baik dari perkiraan April 2025, meski masih lebih rendah dibandingkan tahun 2024," ujar Alrich.

Di sisi lain, keputusan pemerintah untuk tidak menaikkan tarif listrik pada kuartal IV turut memberi sentimen positif bagi pasar, karena menjaga daya beli masyarakat.

Baca Juga: IHSG Masih Rapuh, Cermati Saham Pilihan Analis Jelang Akhir Tahun 2025

Secara teknikal, Alrich melihat indikator stochastic RSI sudah berada di area pivot dengan peluang terbentuknya golden cross pada MACD, yang menjadi sinyal awal tren bullish. 

"Jika IHSG mampu bertahan di atas 8.200–8.217 dengan dukungan volume, sinyal bullish akan semakin kuat," kata dia.

Meski begitu, Audi memberi catatan bahwa pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini berpotensi fluktuatif dengan kecenderungan melemah. 

Ia memperkirakan IHSG bergerak di kisaran support 8.120 dan resistance 8.215. Menurutnya, indikator RSI sudah mendekati area overbought.

Baca Juga: Program MBG Diproyeksi Dukung Kinerja Emiten Konsumer, Cermati Saham Pilihan Analis

Pasar juga masih menunggu rilis data Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) September 2025 yang bisa memberi arah tambahan bagi pergerakan IHSG. 

 

Untuk strategi harian, Audi merekomendasikan trading buy pada saham Astra Otoparts (AUTO) dengan support Rp 2.300 dan resistance Rp 2.500, serta buy on break pada Avia Avian (AVIA) dengan support Rp 400 dan resistance Rp 466.

Selanjutnya: Ketentuan Ganjil Genap Jakarta 8 Oktober 2025: Cek Daftar Jalan & Jam Berlaku

Menarik Dibaca: Cek 5 Kesalahan Keuangan yang Diam-diam Menguras Tabungan Kelas Menengah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×