Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi berada di atas level 9.000 pada tahun 2026. Sejumlah stimulus positif dari dalam negeri dan global diproyeksikan akan mendorong IHSG.
Phintraco Sekuritas, misalnya, yang memproyeksikan dengan skenario konservatif, IHSG bisa berada di level 9.225 pada 2026. Sementara pada skenario agresif, IHSG berpotensi melaju ke 9.883.
Head of Research and Education Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menjelaskan target tersebut mencerminkan perkirakan Price Earning Ratio (PER) IHSG berada di level 13,65 kali.
Dia menjelaskan ada sejumlah sentimen yang bakal memengaruhi pergerakan IHSG pada tahun depan. Dari global, ada peluang resolusi terhadap kondisi perang tarif antara Amerika Serikat (AS) dengan China serta negara lainnya.
Baca Juga: Simak Rekomendasi Teknikal Saham CTRA, TLKM, BRPT untuk Kamis (4/12)
Lalu, ada peluang pemangkasan lanjutan pada suku bunga acuan The Fed untuk mendorong perbaikan ekonomi di AS. Masih dari global, adanya stimulus fiskal dan moneter China sejak kuartal IV-2025 akan mendorong transaksi domestik.
”Keduanya termasuk dalam negatif dari perang tarif yang berkepanjangan terhadap ekonomi kedua negara dan global pada umumnya,” kata Valdy kepada Kontan, Rabu (3/12/2025).
Sementara dari dalam negeri, lanjut Valdy, pergerakan IHSG akan ditopang oleh upaya-upaya yang dilakukan pemerintah untuk mendorong pemulihan konsumsi domestik melalui kebijakan moneter dan fiskal.
“Termasuk optimalisasi belanja pemerintah untuk turut menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ucapnya.
Sementara itu, CGS Sekuritas International memasang target IHSG di level 9.530 pada 2026. Berdasarkan emiten yang masuk pantauan mereka, P/E IHSG berada di posisi 12,2 kali.
Saham pilihan CGS Sekuritas International jatuh pada BBCA, BMRI, TLKM, MIKA, CMRY, MYOR, HMSP, GGRM, BIRD dan WIIM, dengan fokus pada saham-saham yang diuntungkan oleh arus masuk asing yang lebih atau peningkatan konsumsi.
Selanjutnya: PepsiCo Tanam Perdana Kentang Industri: Perkuat Pasok Lokal
Menarik Dibaca: 9 Mitos Tata Letak Dapur yang Sudah Nggak Relevan di 2025, Ayo Coba Gaya Baru!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













