Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Usai libur sehari pemilihan kepala daerah (pilkada), pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (9/12) diprediksi cukup rawan terkoreksi. Sentimennya bakal lebih banyak datang dari eksternal, khususnya terkait kesepakatan stimulus Amerika Serikat (AS).
Head of Research Reliance Sekuritas Lanjar Nafi mengungkapkan, secara teknikal meskipun IHSG menguat, namun candlestick membentuk pola northern star dengan potensi terkoreksi.
Indikator stochastic dead-cross pada area overbought dengan indikator RSI yang bergerak cukup tinggi. Sedangkan MACD menjenuh dengan peluang cross over dengan signal line.
"Sehingga, secara teknikal IHSG rentan terjadi tekanan dengan support resistance 5.908-5.970," ungkap Lanjar kepada Kontan, Rabu (9/12).
Adapun saham-saham rekomendasinya yang dapat dicermati pada perdagangan Kamis (9/12) yakni ASRI, BSDE, CPIN, KLBF, MAPI, dan SMGR. Mayoritas indeks saham Asia berbalik menguat. Indeks Nikkei (+1,33%), TOPIX (+1,17%) dan HangSeng (+0,75%) naik, sedangkan indeks CSI300 (-1,34%) melanjutkan pelemahan.
Baca Juga: IHSG berpeluang menguat, berikut rekomendasi saham analis hari ini (10/12)
Adapun penyebabnya lantaran ekuitas global yang kembali ke rekor tertinggi karena harapan untuk kesepakatan stimulus AS meningkat di tengah kekhawatiran bangkitnya kasus Covid-19.
Pada perdagangan Selasa (8/12) indeks sempat dibuka ke zona merah dan akhirnya ditutup menguat tipis sebesar 13,65 poin ke level 5.944,41 sebelum libur nasional pemilihan kepala daerah.
Saham konsumer (+1,64%) dan pertambangan (+1,11%) memimpin penguatan hingga akhir sesi perdagangan. Saham-saham Rokok bangkit dengan HMSP (+6,8%) dan GGRM (+4,7%) menjadi salah satu leader pergerakan IHSG.
Di samping itu, kabar terkait rencana pemerintah untuk membatalkan kenaikan tarif cukai rokok untuk sigaret kretek tangan belum ada kepastian, sehingga mampu membuat investor optimistis di tengah performa gerakan saham rokok cukup tertinggal pada phase window dressing ini.
Investor asing mencatatkan net sell sebesar Rp 741,58 miliar di tengah optimisme investor domestik di akhir tahun.
Bursa Eropa bergerak positif dengan indeks Eurostoxx (+0,38%), FTSE (+0,25%), DAX (+0,85%) dan CAC40 (+0,17%) naik kezona hijau.
Baca Juga: Rekomendasi teknikal saham FREN, PPRO dan BNII pada perdagangan hari ini
Saham-saham pertambangan dan kimia memimpin penguatan di Eropa. Pound Inggris melonjak sebelum pertemuan tatap muka Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dengan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen untuk menyelamatkan negosiasi perdagangan Brexit pada Rabu (8/12).
Investor beralih kepada keputusan stimulus di AS, keputusan Bank Sentral Eropa pada kesepakatan Brexit hingga harapan bank sentral untuk meningkatkan dan memperpanjang program pembelian obligasi pandemi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
