Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Noverius Laoli
GDP German rilis sesuai ekspektasi menahan laku aksi jual investor di Eropa. Imbal hasil Treasury sepuluh-tahun diadakan di dekat rekor terendah, sementara obligasi Eropa beragam. Minyak mentah stabil setelah penurunan Senin hampir-4%.
Untuk itu, Lanjar menilai IHSG besok berpeluang untuk menjajal penguatan, berdasarkan analisa teknikal. IHSG disebut tengah membentuk pola candlestick southern star dengan potensi bullish reversal, setelah menguji support level terendah tahun lalu.
Baca Juga: Rupiah di pasar spot masih betah di level Rp 13.900 per dolar AS
Adapun untuk indikator stochastic dan RSI bergerak bearish dan mendekati titik jenuh seakan memberikan signal potensi reversal meskipun belum terkonfirmasi. "Sehingga kami perkirakan IHSG akan bergerak mencoba menguat diperdagangan selanjutnya pada rentang 5.767-5.843," jelasnya.
Adapun saham-saham yang dinilai sudah mulai menarik secara teknikal menurut Lanjar seperti ACES, AKRA, BBRI, BRPT, INKP, INTP, ITMG, MNCN, PTPP, PWON, TBIG.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News