Reporter: Nur Qolbi | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat1,56% ke level 5.813,99 pada perdagangan Rabu (2/12). Meskipun begitu, investor asing masih mencatatkan net sell sebesar Rp 155,34 miliar di seluruh pasar.
Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan memprediksi, IHSG akan kembali menguat pada Kamis (3/12). Setelah menembus level resistance 5.800, IHSG akan menguji resistance baru di level 5.855 dengan support di 5.675.
Menurut Valdy, kenaikan IHSG esok hari didorong oleh ekspektasi pasar terhadap paket stimulus fiskal lanjutan pemerintah Amerika Serikat sebesar US$ 908 miliar.
"Di samping itu, peningkatan sejumlah data ekonomi juga akan menjadi penopang IHSG," kata Valdy saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (2/12).
Baca Juga: Investor asing masih catatkan net sell, simak rekomendasi saham dari analis berikut
Sebut saja data kenaikan indeks keyakinan konsumen di Jepang, dari 33,6 pada Oktober 2020 menjadi 33,7 pada November 2020. Kemudian, kenaikan pertumbuhan penjualan retail di Jerman, dari 6,5% year on year pada September 2020 menjadi 8,2% year on year pada Oktober 2020.
"Dari dalam negeri, peningkatan indeks manufaktur dan tingkat inflasi juga menjadi katalis positif bagi IHSG," ucap dia.
Valdy menyarankan investor untuk mencermati sejumlah saham pada perdagangan Kamis (3/12), yaitu ASII, BMRI, BBRI, WSKT, JSMR, PGAS, dan TLKM.
Selanjutnya: IHSG menguat 1,56% ke 5.813 pada Rabu (2/12), asing lepas CASA, EXCL, INTP
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News