Reporter: Nur Qolbi | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Samuel Sekuritas memprediksi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan uji gap 5.050. Pada dua hari terakhir perdagangan pekan lalu, IHSG tertekan dari resistence di kisaran 5.150 ke level 5.103.
"Dinamika IHSG sekarang bias sideways dan bisa kembali uji resistence," kata Analis Teknikal Samuel Sekuritas William Mamudi dalam risetnya, Senin (19/10).
Untuk hari ini, William merekomendasikan saham PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT BRI Syariah Tbk (BRIS), dan PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (AGRO) dengan rating trading buy.
Baca Juga: IHSG dibuka menguat pada perdagangan Senin (19/10), asing catat jual bersih
Berikut ulasannya:
1. TBIG breakout dari level resistence Rp 1.400 dan membentuk candle marubozu dan potensi untuk bullish sentiment berlanjut. TBIG
diprediksi akan bergerak dengan support 1 di level Rp 1.417, support 2 di Rp 1.448, resistance 1 di Rp 1.498, dan resistance 2 di Rp 1.517.
2. BBRI melanjutkan bullish sentiment setelah rebound dari level support Rp 3.000. Throwback kembali uji uptrend line memberi peluang buy on weakness dengan target kembali uji level resistence Rp 3.400.
BBRI diprediksi bergerak dengan support 1 di level Rp 3.123, support 2 di Rp 3.187, resistance 1 di Rp 3.337, dan resistance 2 di Rp 3.423.
3. BRIS breakout angka psikologis 1.000 dan sempat uji all-time high. Gap pada level Rp 1.200 menjadi support.dan berpeluang kembali rally uji resistence Rp 1.600.
BRIS diprediksi bergerak dengan support 1 di level Rp 1.158, support 2 di Rp 1.277, resistance 1 di Rp 1.457, dan resistance 2 di Rp 1.518.
4. AGRO bergerak dalam throwback market dan tutup gap Rp 440. AGRO berpeluang rebound dari flip level Rp 400 dan bisa kembali uji resistence Rp 520. AGRO diprediksi bergerak dengan support 1 di level Rp 418, support 2 di Rp 432, resistance 1 di Rp 454, dan resistance 2 di Rp 462.
Selanjutnya: Bursa Asia menguat di awal pekan, didorong optimisme stimulus AS dan vaksin corona
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News