kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

IHSG Diprediksi Menguat Terbatas pada Senin (29/7), Berikut Saham yang Bisa Dicermati


Minggu, 28 Juli 2024 / 11:32 WIB
IHSG Diprediksi Menguat Terbatas pada Senin (29/7), Berikut Saham yang Bisa Dicermati
ILUSTRASI. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,66% ke level 7.288,17 pada Jumat (26/7). Selama sepekan, IHSG melemah 0,09%.


Reporter: Shifa Nur Fadila | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,66% ke level 7.288,17 pada Jumat (26/7). Selama sepekan, IHSG melemah 0,09%.

Head Customer Literation and Education PT Kiwoom Sekuritas Indonesia, Oktavianus Audi mengatakan, selama sepekan IHSG bergerak mixed cenderung melemah di tengah penantian rilis kinerja semester I 2024 dari beberapa emiten. 

"Kami juga melihat nilai transaksi cenderung menurun dengan rata-rata harian sebesar Rp 8,54 triliun dibanding pekan sebelumnya mencapai Rp 9,64 triliun," jelas Oktavianus pada Kontan, Minggu (28/7).

Oktavianus memperkirakan, IHSG pada Senin (29/7) akan bergerak mixed cenderung menguat terbatas dalam rentang level support 7.227 dan resistance 7.350. Sentimen dari rilis data PCE inti AS dengan kenaikan di atas ekspektasi pasar tetap meyakinkan pemangkasan suku bunga The Fed akan terjadi di September  2024 sebesar 25 basis poin (bps). 

Baca Juga: Ada BBRI dan BREN, Asing Paling Banyak Melego Saham-Saham Ini Selama Sepekan

Sementara, Analyst Phintraco Sekuritas Nurwachidah mengatakan, secara teknikal, IHSG berpotensi melanjutkan penguatan ke kisaran 7.300-7.330, Senin (29/7).

Dari dalam negeri, Nurwachidah melihat pasar masih mengantisipasi dua data penting, yaitu foreign direct investment (FDI) dan kinerja keuangan emite di kuartal II 2024.

Selanjutnya, BPS juga dijadwalkan merilis data pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II 2024 pada 5 Agustus 2024.

"Didasari pada kondisi indeks keyakinan konsumen yang masih konsisten di kisaran 120 sampai dengan Juni 2024 dan perbaikan kinerja ekspor di Mei dan Juni 2024, pertumbuhan ekonomi diyakini masih dapat dipertahankan di atas 5% pada kuartal II 2024," jelas Nurwachidah. 

Nurwachidah merekomendasikan investor untuk mencermati saham ADMR, AKRA, INCO, BRIS, SIDO dan NCKL.

Sementara Oktavianus merekomendasikan speculative buy pada PT Bank Jago Tbk (ARTO) dengan support Rp 2.420 dan resistance Rp 2.840, trading buy saham PT Astra International Tbk (ASII) dengan support Rp 4.470 dan resistance Rp 4.840. Serta trading buy saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) dengan support Rp 1.490 dan resistance Rp 1.650. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×