Reporter: Kenia Intan | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada perdagangan Jumat (18/9). Mengutip data dari RTI Business, IHSG sempat menyentuh level tertinggi 5.072 sebelum akhirnya ditutup di level 5.059,22 atau menguat 0,41%.
Mengutip data dari BEI, berbagai sektor di bursa memang mencatatkan penguatan pada perdagangan Jumat lalu. Penguatan paling tinggi dicatatkan oleh sektor perdagangan, jasa, dan investasi yang menguat hingga 2,03%.
Setelahnya disusul sektor infrastruktur, utilitas, dan transportasi yang terkerek hingga 1,80%. Tidak ketinggalan, sektor industri dasar dan kimia juga menguat cukup tinggi hingga 1,53%.
Di sisi lain, ada sektor-sektor yang tercatat melemah seperti sektor agrikultur yang memerah 1,85%. Setelahnya ada sektor aneka industri yang terkikis 0,90% dan sektor keuangan yang menurun 0,56%.
Baca Juga: Dana asing keluar capai Rp 56,25 triliun sejak awal tahun, ini pemicunya
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menjelaskan, walau minim sentimen positif, IHSG Senin (21/9) diprediksi masih akan melanjutkan penguatan. IHSG diperkirakan akan bergerak dengan level support 5.000 dan level resistance 5.220.
"Lebih kepada teknikal rebound saja, di mana penguatan IHSG yang cenderung terbatas," jelas Herditya kepada Kontan.co.id, Minggu (20/9).
Tidak jauh berbeda, Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama memperkirakan IHSG akan bergerak dengan level support dan resistance pada 4.975.54 hingga 5.097.14. Berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola dead cross di area positif. Sementara itu, stochastic dan RSI berada di area netral.
"Meskipun demikian, terlihat pola bullish inside bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat," jelasnya melalui riset yang diterima Kontan.co.id, Minggu (20/9).
Baca Juga: Sri Mulyani: Ekonomi melemah, penerimaan pajak rawan shortfall