kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG konsolidasi pada April 2021, berikut saham-saham pilihan Mirae Asset Sekuritas


Kamis, 08 April 2021 / 19:37 WIB
IHSG konsolidasi pada April 2021, berikut saham-saham pilihan Mirae Asset Sekuritas
ILUSTRASI. IHSG diprediksi akan terkonsolidasi downtrend dengan level support di kisaran 5.892-5.735 dan resistance di 6.195-6.281.


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia memprediksi, nilai transaksi bursa saham dan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan terkonsolidasi pada April 2021. IHSG diprediksi akan terkonsolidasi downtrend dengan level support di kisaran 5.892-5.735 dan resistance di 6.195-6.281.

Sementara nilai transaksi bursa saham diperkirakan akan terpangkas menjadi kisaran Rp 9 triliun per hari. Jumlah tersebut turun dari rerata Januari, Februari, dan Maret yang masing-masing nilai transaksi hariannya sebesar Rp 20 triliun, Rp 15 triliun, dan Rp 10 triliun per hari.

Meskipun begitu, ada 12 saham yang menjadi andalan Mirae Asset Sekuritas pada bulan April 2021 ini. Pilihan saham tersebut adalah PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP), PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP), PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP).

Ada juga PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Indo Tambagraya Megah Tbk (ITMG), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN), dan PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG).

Baca Juga: Masih berpotensi menguat, tetap waspadai pembalikan arah IHSG jelang akhir pekan

Investment Information Head Mirae Asset Sekuritas Roger M.M. mengatakan, LSIP dan SIMP dipilih karena mencatatkan laba positif pada tahun 2020. Dia pun memprediksi, kinerja LSIP dan SIMP pada kuartal pertama 2021 akan tetap tumbuh dibanding periode sama tahun lalu seiring dengan harga jual crude palm oil (CPO) yang sudah berada di kisaran RM 3.500-RM 4.000 per ton. Mirae Asset Sekuritas memasang target harga untuk LSIP di Rp 1.590 per saham, sementara SIMP masih dalam peninjauan kembali.

Tak jauh berbeda, JPFA dan MAIN juga dipilih karena membukukan kinerja positif sepanjang tahun 2020. Roger optimistis, rata-rata harga ayam broiler dan day old chick (DOC) pada kuartal pertama 2021 akan lebih tinggi dibanding kuartal sebelumnya.

"Sehingga kami yakin kedua emiten ini tetap akan mencetak laba positif pada tiga bulan pertama tahun ini," tutur Roger dalam acara Media Gathering Mirae Asset Sekuritas Indonesia yang berlangsung secara virtual pada Kamis (8/4). Mirae Asset Sekuritas menaikkan target harga untuk JPFA dari Rp 2.200 menjadi Rp 2.500 per saham dan MAIN Rp 930 per saham.

Baca Juga: Mirae Asset Sekuritas memprediksi IHSG akan terkonsolidasi pada April 2021

Selanjutnya, INDF dan ICBP dipilih karena membukukan kinerja yang cukup atraktif berupa laba yang naik signifikan pada tahun lalu. Menurut Roger, momentum Ramadan dan Lebaran tahun ini juga akan memberikan sentimen positif bagi dua emiten ini berupa peningkatan permintaan. Mirae Asset Sekuritas memasang target harga untuk INDF di Rp 8.700 dan ICBP Rp 12.500 per saham.

Tak ketinggalan, Mirae Asset Sekuritas juga memasukkan PTBA, ADRO, dan ITMG ke dalam saham-saham pilihan teratasnya. Menurut Roger, meski kinerja emiten batubara pada 2020 masih tertekan, harga jual batubara yang kini berada di kisaran US$ 85-US$ 90 per ton diestimasi akan memberikan hasil positif bagi kinerja emiten batubara di kuartal I-2021. Mirae Asset Sekuritas menetapkan target harga untuk PTBA di Rp 3.050, ADRO Rp 1.765, dan ITMG Rp 16.900 per saham.

Selain itu, Mirae Asset Sekuritas juga mengunggulkan AKRA, BBTN, dan SRTG. Roger menuturkan, AKRA akan memperoleh tambahan pendapatan seiring dengan beroperasinya lahan industri di Gresik, kinerja BBTN bakal didukung kebijakan kredit properti dengan DP 0% dan pembebasan pajak, sementara kinerja saham SRTG didorong oleh sentimen aksi korporasi berupa buyback saham dan stock split pada April 2021 ini.

Baca Juga: IHSG naik tiga hari beruntun ke 6.071 hingga Kamis (8/4)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×