Reporter: Kenia Intan | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada perdagangan Rabu (24/6). IHSG menguat 1,75% atau 85,60 poin ke level 4.964,73.
Mengutip data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), mayoritas sektor hari ini menguat kecuali sektor agrikultur. Penguatan paling signifikan dirasakan oleh sektor keuangan hingga 3,20%. Setelahnya disusul dengan sektor aneka industri hingga 1,55%. Adapun untuk sektor agrikultur justru terkoreksi 0,73%.
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper mengamati, penguatan IHSG didorong oleh optimisme pelaku pasar setelah pemerintah menyatakan akan menyuntikkan dana Rp 30 triliun ke bank pemerintah. Suntikan dana ini sebagai bantuan menjaga likuiditas perbankan.
Baca Juga: Wall Street anjlok lebih dari 2%, prediksi IMF & lonjakan kasus memupuskan keyakinan
Dennies memprediksi sentimen ini masih akan mempengaruhi pergerakan IHSG Kamis (25/6). IHSG diperkirakan bergerak di level support 4.903 hingga 4.842 dan level resistance di 5.001 hingga 5.038.
"Secara teknikal candlestick membentuk long white body dengan stochastic yang membentuk goldencross mengindikasikan adanya potensi penguatan," jelas Christoper dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Rabu (24/6).
Baca Juga: IMF memproyeksi perekonomian dunia minus 4,9% di tahun 2020
Berikut ini saham yang diamati analis di tengah penguatan IHSG hari ini:
1. PT Adaro Energy Tbk (ADRO)
ADRO mulai menguat setelah tertahan di sekitar area support. Indikator stochastic bergerak membentuk goldencross di area overbought. Analis menyarankan masuk saham ADRO di harga Rp 1.030 hingga 1.050. Stop loss di Rp 1.000. Adapun target harga ADRO berada di Rp 1.150 hingga Rp 1.170.
2. PT Surya Citra media Tbk (SCMA)
Saham ini bergerak menguat dengan volume yang cukup tinggi. SCMA akan menguji level resistance. Investor disarankan masuk di harga Rp 950 hingga Rp 975. Stop loss di Rp 1.000. Target harga SCMA dipatok di Rp 1.120 hingga Rp 1.150.
3. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM)
Saham TLKM mengalami koreksi dan tertahan di sekitar area support. Analis menyarankan masuk di harga 3.170 hingga 3.220. Stop loss di Rp 3,140. Target harga TLKM dipatok di Rp 3.350 hingga Rp 3.400.
Baca Juga: IHSG hari ini diperkirakan melanjutkan pelemahan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News