Reporter: Kenia Intan | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 2,95% ke level 5.612 pada akhir perdagangan Senin (30/11).
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mengamati, IHSG ditutup melemah seiring dengan rebalancing MSCI. Selain itu, penguatan sepekan terakhir juga sudah memasuki area jenuh beli sehingga terjadi koreksi. Di sisi lain, ada kekhawatiran akan meningkatnya kasus Covid-19.
Untuk perdagangan Selasa (1/12), IHSG diprediksi masih melanjutkan pelemahan.
"Koreksi diperkirakan masih akan berlanjut dalam jangka pendek. Investor akan mencermati beberapa data perekonomian antara lain data manufaktur dan data inflasi," jelasnya dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Senin (30/11).
Selain itu, investor masih mencermati kenaikan angka kasus Covid-19.
Baca Juga: OJK berencana menaikkan nilai minimal penawaran umum efek
Dennies memperkirakan, IHSG pada Selasa (1/12) akan bergerak dengan level support 5.517 hingga 5.422. Sementara level resistance-nya di5.752 hingga 5.892.
Di tengah IHSG yang diprediksi melemah, analis mencermati saham-saham ini akan mengalami koreksi namun masih bertahan di atas level support seperti PT PP Tbk (PTPP), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), dan PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR).
Analis menyarankan masuk saham PTPP di harga Rp 1.370 hingga Rp 1.410. Stop loss di Rp 1.350. Target hargnya di Rp 1.500 hingga Rp 1.550.
Sementara untuk ANTM, investor disarankan masuk saham ini di harga Rp 1.180 hingga Rp 1.210. Stop loss di Rp 1.150. Target harganya dibidik Rp 1.260 hingga Rp 1.300.
Untuk TOWR, analis menyarankan masuk di harga Rp 1.070 hingga Rp 1.090. Stop loss di Rp 1.050. Target harganya berada di Rp 1.150 hingga Rp 1.200
Selanjutnya: IHSG melorot karena aksi profit taking, simak prediksinya untuk Selasa (1/12)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News