Reporter: Kenia Intan | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah, Rabu (16/9). IHSG tercatat melemah 43,38 poin atau 0,83% ke level 5.058,48.
Mayoritas sektor hari ini melemah kecuali sektor industri dasar dan kimia yang justru menguat 0,73% dan sektor agrikultur yang meningkat 0,12%.
Sementara itu, penurunan paling signifikan dicatatkan oleh sektor pertambangan hingga 1,63%. Setelahnya disusul sektor infrastruktur, utilitas, dan transportasi yang terkikis1,35%.
Baca Juga: Suku bunga acuan diprediksi tidak berubah, apa dampaknya ke IHSG?
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan menjelaskan, pelemahan IHSG hari ini didorong oleh profit taking menjelang pengumuman suku bunga acuan oleh The Fed dan Bank Indonesia. Pergerakan yang lesu juga dibayangi tingginya kasus Covid-19 dari dalam negeri.
Adapun untuk perdagangan Kamis (17/9), IHSG diprediksi melanjutkan pelemahan. IHSG diperkirakan akan bergerak dengan level support di 5.033 hingga 5.009. Sementara itu, level resistance-nya berada di 5.099 hingga 5.141.
" Secara teknikal stochastic bergerak membentuk dead cross pertanda melanjutkan tren pelemahan," jelas Dennies dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Rabu (16/9).
Di sisi lain, pergerakan IHSG masih diperberat oleh kekhawatiran akan tingginya kasus Covid-19 dari dalam negeri yang menembus rekor baru. Pergerakan juga akan terbatas menjelang penetapan suku bunga Bank Indonesia dan The Fed.
Di tengah IHSG yang cenderung melemah, analis mengamati beberapa saham ini:
1. PT Medco Energi International Tbk (MEDC)
MEDC rebound setelah menyentuh area support. Berpotensi melanjutkan penguatan didorong penguatan harga minyak global. Analis menyarankan masuk saham MEDC di harga Rp 410 hingga Rp 420. Stop loss di Rp 400. Sementara itu, target harga MEDC berada di Rp 440 hingga Rp 450.
Baca Juga: Tunggu hasil rapat The Fed dan RDG BI, IHSG diprediksi bergerak terbatas
2. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE)
BSDE mengalami koreksi, breakdown level support. Analis menyarankan sell atau cut loss. Investor pun disarankan masuk kembali saham BSDE di harga Rp 750 hingga Rp 770. Stop loss di Rp 735. Adapun target harga BSDE dipatok di Rp 813 hingga Rp 830.
3. PT XL Axiata Tbk (EXCL)
EXCL mengalami koreksi dengan volume yang cukup kecil. Masih tertahan di atas support. Analis menyarankan investor masuk di harga Rp 2.160 hingga Rp 2.220. Stop loss di Rp 2.120. Sementara itu target harga EXCL berada di Rp 2.300 hingga Rp 2.360.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News