kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG diprediksi masih akan menguat di pada perdagangan Jumat (30/7)


Jumat, 30 Juli 2021 / 08:18 WIB
IHSG diprediksi masih akan menguat di pada perdagangan Jumat (30/7)
ILUSTRASI. Karyawan melintas di dekat layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/hp.


Reporter: Kenia Intan | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat 32,204 poin atau 0,53% pada perdagangan Kamis (29/7) ke level 6.120,72.

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, mayoritas sektor di bursa memang menguat. Kenaikan paling signifikan dialami oleh sektor infrastruktur hingga 1,82%. Setelahnya ada sektor barang baku dan sektor energi yang meningkat  masing-masing 1,81% dan 1,70%.

Analis NH Korindo Sekuritas Dimas Wahyu mencermati, pergerakan IHSG berhasil ditutup di zona hijau walau belum mampu keluar dari rentang konsolidasi.

Kenaikan pada 8 dari 11 sektor utama di bursa itu terjadi di tengah optimisme akan semakin banyak dana asing yang masuk pasca The Fed mempertahankan suku bunga.

Pergerakan IHSG itu sejalan dengan mayoritas bursa global. Bursa saham AS ditutup menguat  dengan ketiga indeks utama serempak menghijau pada perdagangan (29/7).

Penguatan itu terdorong data GDP AS kuartal II dilaporkan naik 6,5% year on year (yoy), walaupun masih berada di bawah proyeksi konsensus sebesar 8,5%. Pelaku pasar juga menyambut baik pertumbuhan yang tercatat pada tingkat belanja konsumen serta investasi bisnis.

Baca Juga: IHSG diproyeksi menguat pada Jumat (30/7), simak rekomendasi saham AGII, ISSP, BBRI

"Menjelang akhir pekan, IHSG berpeluang untuk melanjutkan penguatan dengan rentang pergerakan di 6.000-6.166," ujarnya dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Jumat (30/7).

Sementara itu, CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mencermati, pergerakan IHSG  terlihat sedang berusaha keluar dari rentang konsolidasi wajarnya. Akan tetapi,  selama IHSG belum mampu dipertahankan di atas resisten terdekat maka IHSG masih berpeluang untuk bergerak melemah.

William juga mencermati, perlambatan perekonomian yang masih terus menggelayuti sektor riil turut memberikan dampak terhadap kinerja emiten. Sehingga jelang rilis kinerja emiten pada semester I disinyalir belum akan membaik

" Ditambah dengan minimnya sentimen serta belum kunjung adanya capital inflow yang melaju signifikan masuk ke pasar modal," ujarnya dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Kamis (29/7).

William memproyeksikan IHSG berpotensi bergerak terkonsolidasi dengan di kisaran 5.948 hingga 6.123. Adapun beberapa saham yang perlu dicermati seperti BBCA, JSMR, TLKM, ITMG BBRI, LSIP, dan CTRA.

Selanjutnya: Saham big cap: IHSG naik, ARTO, BRIS melaju 6 hari, UNVR drop 6 hari

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×