Reporter: Nur Qolbi | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi dapat melanjutkan penguatan di awal pekan ini. FAC Sekuritas memperkirakan, pergerakan IHSG pada Senin (16/3) cenderung mixed dengan kecenderungan menguat.
Seperti diketahui, pada Jumat (13/3), IHSG ditutup menguat 0,24% ke 4.907,57.
Lebih lanjut, dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, FAC Sekuritas melihat level support IHSG ada di kisaran 4.718 untuk support 1 (S1) dan support 2 (S2) di 4.529. Sementara itu, resistance 1 (R1) berada di level 5.016 dan resistance 2 (R2) di 5.125.
Baca Juga: Proyeksi IHSG: Pekan Ini Cenderung Melemah Meski Hari Ini Berpotensi Menguat
"Pelaku pasar akan mencermati rilis data produksi industri China dan neraca perdagangan Indonesia bulan Februari 2020," kata tim riset FAC Sekuritas, Senin (16/3).
Secara teknikal, Samuel Sekuritas menyatakan, penguatan IHSG pada akhir perdagangan Jumat lalu telah membentuk candle hammer. Ini memberi indikasi awal adanya pullback market dalam jangka pendek.
Meskipun begitu, analis teknikal Samuel Sekuritas William Mamudi mengatakan, selama downtrend line belum patah, maka pasar masih valid dalam sentimen penurunan.
Untuk perdagangan hari ini, ia menyarankan investor untuk trading buy untuk saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank BRISyariah Tbk (BRIS), PT Mayora Indah Tbk (MYOR), dan PT Indosat Tbk (ISAT).