kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.934.000   -11.000   -0,57%
  • USD/IDR 16.341   27,00   0,17%
  • IDX 7.544   12,60   0,17%
  • KOMPAS100 1.047   -4,04   -0,38%
  • LQ45 795   -5,29   -0,66%
  • ISSI 252   0,56   0,22%
  • IDX30 411   -3,03   -0,73%
  • IDXHIDIV20 472   -7,09   -1,48%
  • IDX80 118   -0,54   -0,46%
  • IDXV30 121   -0,69   -0,57%
  • IDXQ30 131   -1,32   -1,00%

IHSG Diprediksi Lanjut Menguat pada Jumat (25/7), Cek Rekomendasi Saham Ini


Jumat, 25 Juli 2025 / 05:35 WIB
IHSG Diprediksi Lanjut Menguat pada Jumat (25/7), Cek Rekomendasi Saham Ini
ILUSTRASI. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) lanjut menguat 0,83% ke level 7.530 pada penutupan perdagangan Kamis (24/5).. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/21/07/2025


Reporter: Rilanda Virasma | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) lanjut menguat 0,83% ke level 7.530 pada penutupan perdagangan Kamis (24/5).

Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas Alrich Paskalis Tambolang menilai, penguatan IHSG ini antara lain dipicu oleh ekspektasi pasar akan semakin banyaknya kesepakatan dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan para mitra dagangnya.

Kemarin saja, AS telah menurunkan tarif impor barang dari Jepang menjadi 15% dari sebelumnya sebesar 25%. 

Baca Juga: Jumlah Investor Saham Syariah Terus Bertumbuh, Kinerja Indeks Lampaui IHSG

AS juga telah mengoreksi tarif impor barang dari Indonesia dari sebelumnya 32% menjadi 19%.

“Sehingga dampak perang dagang akan mereda dan ekonomi global terhindar dari resesi,” ujar Alrich kepada Kontan, Kamis (24/7).

Selain itu, penguatan IHSG juga terdorong oleh prediksi Asian Development Bank (ADB) yang menaksir pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5% di tahun 2025 dan 5,1% di tahun 2026.

ADB kata Alrich justru menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi sejumlah negara di kawasan Asia Tenggara menjadi 4,2% dari proyeksi sebelumnya 4,7%. 

“Optimisme akan ekonomi Indonesia yang lebih tangguh dari perkiraan sebelumnya menjadi salah satu faktor yang mendorong rebound saham perbankan,” tambahnya.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menimpali, penguatan IHSG hari ini juga sejalan dengan mayoritas pergerakan bursa global dan regional Asia.

Di sisi lain, emiten-emiten perbankan berkapitalisasi pasar jumbo tampak mengalami kenaikan sehingga turut menopang penguatan IHSG hari ini.

“Untuk besok, kami perkirakan IHSG masih berpeluang menguat meskipun terbatas dengan support 7.469 dan resist 7.595,” kata Herditya.

Baca Juga: IHSG Naik pada Kamis (24/7), Cek Saham Bank LQ45 yang Kompak Menghijau

Adapun secara teknikal, Alrich bilang tren kenaikan IHSG dalam jangka menengah hingga panjang masih akan menguat selama bertahan di atas level 7.450-7.500. 

Namun dalam jangka pendek, IHSG menurutnya rentan mengalami koreksi terbatas, melihat kondisinya yang berada di area overbought. 

“IHSG diperkirakan akan bergerak pada kisaran 7.480-7.590 pada perdagangan Jumat (25/7),” prediksi Alrich.

Sentimennya menurut Alrich, pasar tengah dihadapi oleh ketegangan antara China dengan Uni Eropa ketika KTT Uni Eropa-Tiongkok yang ke-25 dimulai pada hari ini (24/7). Di sana, Uni Eropa menyerukan kekhawatiran atas ketidakseimbangan perdagangan yang semakin besar. 

Sementara itu, delegasi AS kata Alrich dijadwalkan akan bertemu dengan delegasi China di Stockholm, Swedia pada 28-29 Juli 2025 mendatang untuk melancarkan negosiasi perdagangan dan sejumlah topik lain, termasuk pembelian minyak mentah Iran dan Rusia oleh China. 

Indeks futures di Wall Street kata Alrich juga bergerak fluktuatif hari ini, setelah Gedung Putih menyatakan bahwa Presiden Donald Trump akan mengunjungi bank sentral AS, The Fed di hari tersebut (24/7).

Baca Juga: IHSG Menguat 0,83% ke 7.530, Top Gainers LQ45: ESSA, ARTO dan BRIS, Kamis (24/7)

“Ini meningkatkan tekanan terhadap Chairman The Fed, Jerome Powell. Ini adalah untuk pertama kalinya dalam hampir dua dekade terakhir seorang Presiden AS melakukan kunjungan resmi ke bank sentral AS,” jelas Alrich.

Atas berbagai sentimen tersebut, Alrich merekomendasikan investor untuk mencermati saham-saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), dan PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA).

Sementara itu, Herditya merekomendasikan saham PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) dengan support Rp 1.170 dan resistance Rp 1.250

Saham PT Jasa Marga Tbk dengan support Rp 3.750 dan resistance Rp 3.820.

Saham BBNI dengan support Rp 4.290 dan resistance Rp 4.400.

Selanjutnya: SBR014 Sudah Laku Rp 4,3 Triliun 25 Juli 2025, Ini Cara Investasi dengan Kupon 6,35%

Menarik Dibaca: Poco F4 GT Harga Juli 2025 Punya Kamera Ultra Wide, Simak Hasil Fotonya di Sini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×