kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG diprediksi berbalik menguat pada Rabu (23/9)


Rabu, 23 September 2020 / 04:40 WIB
IHSG diprediksi berbalik menguat pada Rabu (23/9)


Reporter: Kenia Intan | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat melemah pada penutupan perdagangan Selasa (22/09). IHSG terkikis 65,27 poin atau 1,31% ke level 4.934,09. 

Mengutip data dari Bursa Efek Indoensia (BEI), sejak awal perdagangan IHSG bergerak di zona merah. Adapun IHSG sempat menyentuh level terendah di 4.919,11. Di sisi lain, level 4.978,44 menjadi titik tertingginya sebelum terus menurun hingga akhirnya ditutup di level 4.934,09. 

Untuk pergerakan IHSG Rabu (23/9), Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengamati IHSG masih betah dalam rentang konsolidasi. "Akan tetapi, IHSG memiliki peluang rebound teknikal cukup besar mengingat hingga saat ini support level dapat dipertahankan dengan baik," kata William dalam riset, Selasa (22/9). Dia memperkirakan IHSG hari ini akan bergerak di antara level 4.913 hingga 5.123. 

Untuk beberapa waktu mendatang, lanjut William, IHSG masih akan dibayangi fluktuasi nilai tukar rupiah. Selain itu, terjadinya capital outflow secara year to date (ytd) juga akan membayangi pergerakan IHSG ke depan. 

Baca Juga: Wall Street bervariasi, pasar saham masuk periode volatilitas tinggi

Tidak jauh berbeda, Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama juga memproyeksikan IHSG bergerak menguat pada Rabu (23/9). Support pertama maupun kedua berada pada rentang level 4.865,27 hingga 4.778,71. Adapun resistance pertama maupun kedua berada pada level 4.975,54 hingga 5097,14. 

Nafan menambahkan, berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola dead cross di area positif. "Sementara itu, Stochastic dan RSI mulai menunjukkan sinyal negatif. Meskipun demikian, terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat," ungkap Nafan dalam riset, Selasa (22/9). 

Baca Juga: IHSG tumbang lagi 1,31% ke 4.934 pada Selasa (22/9), asing masih mencetak net sell

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×