kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.209   -14,00   -0,09%
  • IDX 7.094   -70,71   -0,99%
  • KOMPAS100 1.057   -13,21   -1,23%
  • LQ45 827   -10,56   -1,26%
  • ISSI 213   -2,80   -1,29%
  • IDX30 425   -4,83   -1,12%
  • IDXHIDIV20 507   -8,78   -1,70%
  • IDX80 121   -1,44   -1,18%
  • IDXV30 125   -0,48   -0,38%
  • IDXQ30 140   -2,21   -1,55%

IHSG diperkirakan menguat terbatas, ini rekomendasi saham pilihan Reliance


Jumat, 11 Juni 2021 / 06:00 WIB
IHSG diperkirakan menguat terbatas, ini rekomendasi saham pilihan Reliance


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG hari ini (11/6) diperkirakan kembali menguat. IHSG naik 0,99% di 6.107,54 pada Kamis (10/6). 

Lanjar Nafi Analis Reliance Sekuritas mengatakan, pergerakan IHSG semakin mantab menguat pasca tertahan pada support Moving Average 50 hari dan break out pada resistance moving average 5 hari sebagai konfirmasi jangka pendek penguatna lanjutan. 

IHSG akan bergerak menguji resistance 6.121 pada pivot pertama dari fibonacci ratio. Indikator RSI dan Stochastic bergerak terkonsolidasi pada area overbought dan MACD yang bergerak positif dengan akselerasi histogram yang mendatar. 

Baca Juga: IHSG diproyeksi menguat, saham-saham ini bisa dicermati pada Jumat (11/6)

Sehingga Lanjar memperkirakan, IHSG berpotensi menguat terbatas dengan support resistance 6.057 - 6.121. Saham-saham yang menjadi rekomendasi Reliance Sekuritas untuk hari ini secara teknikal diantaranya; ACES, ADHI, ASRI, BSDE, CTRA, GGRM, HMSP, PGAS, PWON, WIKA.

IHSG naik 60,06 poin ke level 6.107,54 dengan saham DCII (+13,3%), BBCA (+1,4%), BBRI (+1,9%), TLKM (+2,7%) dan AMRT (+10,3%) yang menjadi leader penguatan IHSG hingga akhir sesi. Menurut Lanjar, angin positif lain berasal dari kuatnya pemulihan ekonomi nasional yang ditandai data keyakinan konsumen yang naik menjadi 104,4 dari 101,5. 

Penjualan ritel juga bergerak positif 15,6% dari negatif 14,6% serta optimisme emiten dalam negeri dalam melakukan aksi korporasi menjadi faktor utama.

Dari eksternal, pelaku pasar menanti data inflasi AS untuk bulan Mei. Selain itu, data harga konsumen yang mulai naik memberi indikasi daya beli masyarakat yang mulai tumbuh lebih cepat. 

Baca Juga: IHSG diprediksi konsolidasi pada perdagangan Jumat (11/6), berikut sentimennya

Laporan data harga konsumen yang lebih kuat memunculkan perdebatan tentang apakah The Fed dapat mempertahankan kebijakan ultra-akomodatifnya dengan risiko destabilisasi inflasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×