kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

IHSG diperkirakan menguat terbatas, ini rekomendasi saham pilihan Reliance


Jumat, 11 Juni 2021 / 06:00 WIB
IHSG diperkirakan menguat terbatas, ini rekomendasi saham pilihan Reliance


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG hari ini (11/6) diperkirakan kembali menguat. IHSG naik 0,99% di 6.107,54 pada Kamis (10/6). 

Lanjar Nafi Analis Reliance Sekuritas mengatakan, pergerakan IHSG semakin mantab menguat pasca tertahan pada support Moving Average 50 hari dan break out pada resistance moving average 5 hari sebagai konfirmasi jangka pendek penguatna lanjutan. 

IHSG akan bergerak menguji resistance 6.121 pada pivot pertama dari fibonacci ratio. Indikator RSI dan Stochastic bergerak terkonsolidasi pada area overbought dan MACD yang bergerak positif dengan akselerasi histogram yang mendatar. 

Baca Juga: IHSG diproyeksi menguat, saham-saham ini bisa dicermati pada Jumat (11/6)

Sehingga Lanjar memperkirakan, IHSG berpotensi menguat terbatas dengan support resistance 6.057 - 6.121. Saham-saham yang menjadi rekomendasi Reliance Sekuritas untuk hari ini secara teknikal diantaranya; ACES, ADHI, ASRI, BSDE, CTRA, GGRM, HMSP, PGAS, PWON, WIKA.

IHSG naik 60,06 poin ke level 6.107,54 dengan saham DCII (+13,3%), BBCA (+1,4%), BBRI (+1,9%), TLKM (+2,7%) dan AMRT (+10,3%) yang menjadi leader penguatan IHSG hingga akhir sesi. Menurut Lanjar, angin positif lain berasal dari kuatnya pemulihan ekonomi nasional yang ditandai data keyakinan konsumen yang naik menjadi 104,4 dari 101,5. 

Penjualan ritel juga bergerak positif 15,6% dari negatif 14,6% serta optimisme emiten dalam negeri dalam melakukan aksi korporasi menjadi faktor utama.

Dari eksternal, pelaku pasar menanti data inflasi AS untuk bulan Mei. Selain itu, data harga konsumen yang mulai naik memberi indikasi daya beli masyarakat yang mulai tumbuh lebih cepat. 

Baca Juga: IHSG diprediksi konsolidasi pada perdagangan Jumat (11/6), berikut sentimennya

Laporan data harga konsumen yang lebih kuat memunculkan perdebatan tentang apakah The Fed dapat mempertahankan kebijakan ultra-akomodatifnya dengan risiko destabilisasi inflasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×