kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

IHSG Diperkirakan Kembali Sideways dalam Rentang 6.930-7.050 pada Rabu (29/6)


Selasa, 28 Juni 2022 / 17:41 WIB
IHSG Diperkirakan Kembali Sideways dalam Rentang 6.930-7.050 pada Rabu (29/6)
ILUSTRASI. Petugas kebersihan melintasi layar digital pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (24/6/2022). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc.


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,28% ke level 6.996,46 pada perdagangan Selasa (28/6).

Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan melihat, IHSG berpotensi rebound ke level 7.050, jika kembali ke level psikologis 7.000 pada perdagangan Rabu (29/6).

Sebaliknya, ia menyarankan pelaku pasar untuk mewaspadai potensi koreksi lanjutan ke support 6.930-6.950, jika IHSG tertahan di bawah 7.000 pada perdagangan Rabu (29/6). Stochastic RSI cenderung berbalik arah dari overbought area bersamaan dengan koreksi dua hari terakhir.

Menurut Valdy, pergerakan IHSG tersebut dipengaruhi oleh kecenderungan wait and see pelaku pasar jelang pidato Presiden Bank Sentral Eropa (ECB), Lagarde, Gubernur Bank of England (BoE), Bailey, dan Kepala The Fed, Powell pada Rabu malam (29/6) WIB.

Baca Juga: IHSG Terkoreksi 0,28% ke Level 6.996 pada Perdagangan Selasa (28/6)

"Pelaku pasar berharap memperoleh penilaian bank-bank sentral besar tersebut atas efektifitas kebijakan moneter ketat terhadap upaya menekan angka inflasi. Mengingat tingkat inflasi di AS, Eropa dan Inggris masih relatif tinggi per Mei 2022 lalu," ungkapnya dalam riset, Selasa (28/6).

Masih dari eksternal, inflasi Jerman juga diperkirakan naik ke 8% yoy di Juni 2022 dari 7.9% yoy di Mei 2022, ekonomi AS diperkirakan terkontraksi 1.5% qoq pada kuartal pertama 2022.

Dari dalam negeri, pelaku pasar mengantisipasi kenaikan inflasi ke 4.17% yoy di Juni 2022, dari 3.55% yoy di Mei 2022. Dengan demikian, inflasi berpotensi berada di atas batas atas asumsi dalam APBN 2022, yaitu di 4% yoy.

Pelaku pasar dapat mencermati peluang rebound pada BIPI, BUKA, ZINC, AKRA dan BBRI, serta peluang trading pada ARTO dan TBIG di perdagangan Rabu (29/6).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×