kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45908,33   -18,40   -1.99%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG diperkirakan bergerak stagnan, berikut rekomendasi saham hari ini (10/6)


Kamis, 10 Juni 2021 / 06:00 WIB
IHSG diperkirakan bergerak stagnan, berikut rekomendasi saham hari ini (10/6)


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG hari ini (10/6) diperkirakan kembali tertahan. IHSG naik 0,80% ke level 6.047,47 pada Rabu (9/6). 

Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi mengatakan, pergerakan IHSG hari ini (10/6) secara teknikal bergerak tertahan pada level Moving Average 50 hari. IHSG sempat break dan menuju penutupan gap yang terbentuk di pekan lalu. 

Meskipun demikian, Lanjar menyebut, bayangan bearish masih cukup terasa dimana momentum dari indikator RSI dan pergerakan indikator Stochastic memberikan arah signal yang negatif ditambah penurunan akselerasi histogram pada indikator MACD menambah kekhawatiran adanya pelemahan hingga penutupan gap di pergerakan mendatang. 

Baca Juga: Wall Street menguat tipis, fokus pasar masih ada di data inflasi esok

Sehingga, IHSG diperkirakan, akan bergerak cenderung tertahan pada perdagangan selanjutnya dengan support resistance 6.000 - 6.088. Menurut Lanjar beberapa saham yang dapat diberi rekomendasi secara teknikal diantaranya ACES, ANTM, BDMN, BNGA, BSDE, INCO, PWON, TINS.

Pada Rabu (9/6), IHSG naik 0,80% ke level 6.047,47 ditopang saham-saham sektor transportasi, teknologi, material dasar dan industri hingga keuangan. Lanjar bilang, investor terlihat optimis menyambut aksi korporasi emiten seperti dividen hingga merger yang terus mulai agresif di tengah masa pemulihan akan krisis kesehatan 2020. 

Investor asing tercatat melakukan aksi beli bersih sebesar Rp 229,10 miliar dengan saham-saham BBCA, ARTO, TLKM, ASII dan BMRI yang menjadi top net buy value.

Bursa Asia ditutup mayoritas tertekan. Indeks harga konsumen yang melemah meskipun inflasi barang pabrik untuk Mei naik ke level tertinggi sejak 2008 menjadi anomali ekonomi di China. Sehingga China mempertimbangkan untuk mengenakan batas harga batubara termal untuk menahan biaya energi yang tinggi saat ini.

Baca Juga: Membaiknya data IKK mengangkat IHSG hari Rabu (9/6)

Dari eksternal ada keraguan pasar akan masa depan pelonggaran moneter di tengah peningkatan inflasi yang cepat. Kondisi ini masih menjadi alasan utama di tengah peningkatan harga saham global yang juga telah cukup tinggi. 

Selanjutnya, investor akan terfokus pada data indeks harga konsumsi AS. Keputusan Bank Sentral Eropa pada hari Kamis dan konferensi pers dengan Presiden Christine Lagarde. Perundingan kesepakatan nuklir Iran diadakan kembali di Wina, Kamis. KTT para pemimpin Kelompok Tujuh dimulai di Cornwall, Inggris Jumat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×