kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.350.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.665   0,00   0,00%
  • IDX 8.272   -2,63   -0,03%
  • KOMPAS100 1.147   -2,68   -0,23%
  • LQ45 828   0,00   0,00%
  • ISSI 290   -1,26   -0,43%
  • IDX30 434   0,97   0,22%
  • IDXHIDIV20 499   3,67   0,74%
  • IDX80 127   -0,55   -0,43%
  • IDXV30 136   -0,78   -0,57%
  • IDXQ30 138   0,41   0,30%

IHSG dibuka menguat pada awal perdagangan Kamis (30/7), asing masih catat net sell


Kamis, 30 Juli 2020 / 09:12 WIB
IHSG dibuka menguat pada awal perdagangan Kamis (30/7), asing masih catat net sell
ILUSTRASI. Karyawan mengamati layar pergerakan harga saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada awal perdagangan Kamis (30/7). Pukul 09.01 WIB, IHSG menguat 3,75 poin atau 0,07% ke 5.114,87.

Sebanyak 146 saham naik, 73 saham turun dan 132 saham stagnan.

Tujuh sektor saham menguat, menopang IHSG. Sedangkan tiga sektor saham lainnya tergelincir ke zona merah.

Sektor-sektor saham dengan penguatan terbesar adalah sektor aneka industri yang naik 1,84%, sektor perkebunan naik 1,41% dan sektor manufaktur naik 0,57%.

Sedangkan sektor-sektor yang melemah adalah sektor keuangan yang turun 0,40%, sektor perdagangan turun 0,06% dan sektor infrastruktur turun 0,11%.

Total volume perdagangan saham di bursa pagi ini mencapai 610,90 juta saham dengan total nilai Rp 445,75 miliar.

Top gainers LQ45 pagi ini adalah:

1. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) (7,37%)
2. PT Vale Indonesia Tb (INCO) (2,35%)
3. PT Astra International Tbk (ASII) (1,97%)

Top losers LQ45 pagi ini adalah:

1. PT XL Axiata Tbk (EXCL) (-4,33%)
2. PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) (-2,27%)
3. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) (-2,26%)

Investor asing mencatatkan penjualan bersih Rp 10,22 miliar di seluruh pasar.

Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 22,2 miliar, PT Bank Mandiri (Persero) tbk (BMRI) RP 3 miliar dan PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) Rp 2,6 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×