kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

IHSG Dibuka Menguat, Cek Rekomendasi Saham ENRG, BBYB, CTRA untuk Senin (26/12)


Senin, 26 Desember 2022 / 09:24 WIB
IHSG Dibuka Menguat, Cek Rekomendasi Saham ENRG, BBYB, CTRA untuk Senin (26/12)
ILUSTRASI. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat mengawali perdagangan Senin (26/12). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/tom.


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat mengawali perdagangan Senin (26/12). Hingga pukul 09:11 WIB, IHSG naik 25,90 poin atau 0,38% ke level 6.826,57.

Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, memperkirakan IHSG hari ini akan bergerak mixed dalam rentang 6.785 – 6.844. Ada sejumlah informasi yang layak dicermati oleh pelaku pasar.

Dari dalam negeri, pengetatan kebijakan moneter oleh Bank Indonesia (BI) memicu turunya jumlah uang beredar. Berdasarkan data BI, jumlah uang beredar dalam arti luas (M2) pada November 2022 tercatat Rp 8.296,1 triliun atau tumbuh 9,5% secara tahunan. 

Baca Juga: Intip Rekomendasi Saham di Pekan Terakhir 2022

Pertumbuhan penyaluran kredit secara tahunan pada November menurun menjadi 10,8% dari bulan sebelumnya 11,7%. Sementara itu, data transaksi investor asing dalam periode 19-22 Desember 2022 terjadi jual neto Rp 0,04 triliun di pasar keuangan domestik. Rinciannya, beli neto Rp 1,45 triliun di pasar SBN dan jual neto Rp 1,48 triliun di pasar saham.

Dari mancanegara, penjualan rumah baru di Amerika Serikat kembali mengalami akselerasi. Pada November 2022 tercatat 640.000 unit rumah yang berhasil dijual. Angka ini meningkat 5,8% secara bulanan dari bulan sebelumnya sebanyak 605.000 unit. 

"Hasil tersebut menunjukkan daya beli masyarakat masih solid di tengah kenaikan suku bunga The Fed," ujar Ratih dalam risetnya, Senin (26/12).

Di sisi lain, Jepang mencatatkan kenaikan inflasi tahunan di November 2022 sebesar 3,8%, meningkat dari bulan sebelumnya sebesar 3,7%, menjadi inflasi tertinggi sejak tahun 1991. Inflasi dipicu oleh kenaikan harga dari hampir seluruh komponen, seperti makanan, rumah, bahan bakar, dan tarif listrik. 

Berikut rekomendasi saham pilihan Ajaib Sekuritas untuk perdagangan hari ini:

1. PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG)

ENRG mencoba rebound dari fase sideways jangka pendek. Indikator stochastic oscillator golden cross di area oversold dan MACD bar histogram melemah terbatas.

ENRG menganggarkan capital expenditure (capex) sebesar US$ 150 juta atau kisaran Rp2,35 triliun di tahun 2023. Dana tersebut akan dialokasikan untuk menambah produksi minyak 10%-15% dari kapasitas tahun ini sebesar 40.000 barrels of oil equivalent per day (BPOED). Kenaikan harga minyak mentah WTI menjadi di level US$79,56 per barel turut jadi sentimen positif.

Rekomendasi: Buy
Target harga : Rp 304
Stop loss: < Rp 286

2. PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB)

BBYB mencoba rebound dari fase bearish ditandai dengan pola bullish harami. Potensi rebound juga terlihat dari stochastic oscillator golden cross di area oversold dan MACD bar histogram melemah terbatas.

Bank Indonesia (BI) mencatat Uang Elektronik (UE) di November 2022 tumbuh 12,84% secara tahunan menjadi Rp35,3 triliun. Adapun nilai transaksi digital banking meningkat 13,88% secara tahunan menjadi Rp 4.561,2 triliun turut menjadi katalis positif. BBYB memiliki market shares loan sebesar 18% dan deposit market shares mencapai 21% di Indonesia.

Rekomendasi: Buy
Target harga : Rp 670
Stop loss: < Rp 610

3. PT Ciputra Development Tbk (CTRA)

CTRA mencoba rebound dari fase bearish jangka pendek dengan membentuk pola morning star pattern, serta didukung oleh Indikator stochastic oscillator goldercross di area oversold.

Berdasarkan data jumlah uang beredar (M2) penyaluran kredit kepemilikan rumah tumbuh walaupun ditengah kenaikan suku bunga BI menjadi 7,7% di bulan November dari 7,6% di bulan sebelumnya. Adapun hingga kuartal ketiga CTRA membukukan marketing sales Rp6,5 triliun atau meningkat 30% secara tahunan.

Rekomendasi: Buy
Target harga : Rp 960
Stop loss: < Rp 900

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×