Reporter: Rezha Hadyan, Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat tipis di awal perdagangan, Kamis (24/1). Pukul 9.10 WIB, IHSG naik 0,06% ke 6.455. Indeks masih mencari arah dan sempat turun tipis di awal perdagangan.
Sektor aneka industri menjadi penyokong kenaikan IHSG hari ini. Sektor ini menguat 0,79%, disusul sektor konstruksi 0,45^ dan sektor barang konsumer 0,54%.
Masih ada dua sektor yang terkoreksi, yakni sektor keuangan 0,53% dan sektor infrastruktur 0,14%.
Berikut top gainers LQ45 pagi ini:
- PT BPD Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) 3,62%
- PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) 1,78%
- PT Sentul City Tbk (BKSL) 1,65%
Top losers LQ45 di awal perdagangan adalah:
- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) -1,82%
- PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) -1,79%
- PT Jasa Marga Tbk (JSMR) -1,49%
Investor asing yang kemarin mencatat net sell untuk pertama kali di 2019, kembali mencatat penjualan bersih Rp 183,44 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah BBCA Rp 90,5 miliar, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Rp 53,2 miliar, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 26 miliar.
Saham-saham yang masih mencatat pembelian bersih asing adalah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 9,9 miliar, PT Astra International Tbk (ASII) Rp 9,9 miliar, dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) Rp 1,7 miliar.
"IHSG diperkirakan akan bergerak di range 6.431-6.485 pada perdagangan hari ini," kata Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang.
Edwin merekomendasikan investor untuk membeli saham-saham emiten berbasis sektor properti, logam dan CPO seperti PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Ciputra Development Tbk (CTRA), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Timah Tbk (TINS), dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO).
Selain itu ia juga merekomendasikan investor untuk membeli saham PT Bank Permata Tbk( BNLI), PT Japfa Tbk (JPFA), PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS), PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA), dan PT Mark Dynamic Indonesia Tbk (MARK).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News