kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Wall Street kembali bangkit berkat laporan pendapatan perusahaan yang kuat


Rabu, 23 Januari 2019 / 22:49 WIB
Wall Street kembali bangkit berkat laporan pendapatan perusahaan yang kuat


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Setelah sempat turun pada perdagangan kemarin, pada perdagangan hari Rabu (23/1) ini, bursa saham Amerika Serikat (AS) Wall Street kembali bangkit ditopang laporan keuangan perusahaan yang menguat.

Kenaikan pendapatan International Business Machines Corp (IBM), United Technologies dan Procter (UTX) & Gamble memimpin kenaikan Wall Street.​ ​Reuters melaporkan, pada pukul 9.56 waktu New York, Jones Industrial Average naik 1,16% menjadi 24.688,43, S&P 500 naik 0,71% menjadi 2.651,70 dan Nasdaq Composite naik 0,84 % menjadi 7.079,02.

Pada perdagangan hari Rabu, saham IBM melonjak 8,78% dan memimpin kenaikan pada indeks Dow Jones Industrial Average, setelah perusahaan teknologi ini memproyeksikan labanya pada tahun 2019 ini bisa di atas ekspektasi.

Kenaikan pendapatan IBM ini juga turut mengangkat saham perusahaan sektor teknologi S&P yang melonjak 1,19%. Saham UTX naik 6,65% berkat rilis laba kuartalan yang melebihi perkiraan.​

Direktur Pelaksana Perdagangan Penjualan Institusional Robert W Baird di Milwaukee mengatakan, kenaikan Wall Street jelas ditopang laporan kenaikan pendapatan perusahaan-perusahaan tersebut. Menurutnya hal ini lumrah terjadi.

"Kenaikan pendapatan UTX merupakan petunjuk bagi investor mengenai dampak perlambatan ekonomi global. Fakta bahwa pendapatan UTX meningkat menunjukkan kalau ekonomi AS sebenarnya masih solid,"ujarnya.

Sementara itu, Penasihat Gedung Putih Kevin Hassett mengatakan, AS dan China dapat mencapai kesepakatan perdagangan sebelum batas waktu 1 Maret 2019. Hal ini ia ungkapkan untuk meredakan kekhawatiran pasar mengenai kelanjutan pembicaraan perang dagang dua negara perekonomian terbesar di dunia tersebut.

Berbeda dengan Wall Street, IHSG pada perdagangan Rabu ditutup melemah 0,27% setelah sempat mengalami rebound di pertengahan perdagangan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×