kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG dibuka melemah pada awal perdagangan Jumat (8/5)


Jumat, 08 Mei 2020 / 09:11 WIB
IHSG dibuka melemah pada awal perdagangan Jumat (8/5)
ILUSTRASI. Refleksi layar yang menampilkan informasi pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah pada awal perdagangan Jumat (8/5). Pukul 09.03 WIB, IHSG melemah 4,20 poin atau 0,08% ke 4.602,33. 

Sebanyak 137 saham naik, 53 saham turun dan 117 saham stagnan.

Lima sektor saham seamat ke zona hijau, sedangkan lima sektor saham lainnya tergelincir ke zona merah.

Sektor-sektor saham dengan penguatan terbesar adalah sektor pertambangan yang naik 1,16%, sektor konstruksi naik 0,52% dan sektor perkebunan naik 0,34%.

Sedangkan sektor-sektor saham dengan penurunan terdalam adalah sektor keuangan yang turun 0,64%, sektor industri dasar turun 0,47% dan sektor aneka industri turun 0,23%.

Baca Juga: IHSG berpotensi melanjutkan pelemahan, saham-saham ini bisa diakumulasi beli

Total volume perdagangan saham di bursa pagi ini mencapai 380,87 juta saham dengan total nilai Rp 484,30 miliar.

Top gainers LQ45 pagi ini adalah:

1. Matahari Department Store Tbk (LPPF) (4,10%)
2. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) (3,89%)
3. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) (2,90%)

Top losers LQ45 pagi ini adalah:

1. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) (-3,27%)
2. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) (-2,70%)
3. PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) (-2,28%)

Investor asing mencatatkan penjualan bersih Rp 100,09 miliar di seluruh pasar.

Baca Juga: IHSG diproyeksi lanjut melemah hari ini, cermati saham rekomendasi analis berikut

Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 50,6 miliar, PT Astra International Tbk (ASII) Rp 12,4 miliar dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 10,4 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×