Reporter: Benedicta Prima | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 4,99% ke level 4.456,75. Satu jam sebelum penutupan perdagangan, Bursa Efek Indonesia (BEI) bahkan sempat melakukan trading halt lantaran turun 5%. Ini menjadi kali ketiga BEI melakukan trading halt.
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana melihat, penurunan IHSG ini dipengaruhi oleh bursa global yang mayoritas terkoreksi karena ada kekhawatiran resesi yang ditimbulkan oleh wabah corona Sentimen negatif tersebut diperkirakan juga akan berlanjut memengaruhi IHSG besok, Rabu (18/3).
"Kami perkirakan besok masih akan sama, imbas dari corona dan pemotongan suku bunga oleh The Fed kemarin," jelas Herditya kepada Kontan.co.id, Selasa (17/3).
Baca Juga: IHSG anjlok 4,99% ke 4.456,75 hingga tutup pasar Selasa (17/3), net sell Rp 1 triliun
Asal tahu saja, kemarin The Fed kembali memotong suku bunga ke level 0%-0,25%. The Fed membuat keputusan tersebut di luar rapat FOMC, sama seperti pemotongan sebelumnya di awal Maret.
Heditya memprediksi, besok IHSG masih akan terkoreksi dengan support 4.300 dan resistance 4.500. "Kami masih merekomendasikan emiten-emiten blue chips dengan kecenderungan pada sektor perbankan dan tambang," imbuh dia.
Baca Juga: IHSG kena trading halt lagi pada Selasa (17/3) pukul 15.02 WIB
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News